MARKET NEWS

6 Cara Memilih Reksa Dana Pasar Uang, Termasuk Menentukan Tujuan Investasi

Iqbal Widiarko 29/08/2023 13:30 WIB

Cara memilih reksa dana pasar uang penting diketahui para investor.

6 Cara Memilih Reksa Dana Pasar Uang, Termasuk Menentukan Tujuan Investasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Cara memilih reksa dana pasar uang penting diketahui para investor. Reksa dana pasar uang termasuk investasi berisiko rendah untuk menyimpan uang Anda, menghasilkan bunga sekaligus menyediakan likuiditas yang baik.

Anda disarankan juga membandingkan hasil suatu dana dengan dana lain di industri untuk memastikan memperoleh laba atas investasi terbaik. Selain itu, analisis terhadap produk juga penting untuk melihat apakah produk jelas dan berpotensi menguntungkan ke depannya. Anda bisa periksa bagaimana pengelolaan dananya, rekam jejak reksa dana, sampai dengan likuiditas reksadana yang dijalankan.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (29/8/2023), IDX Channel telah merangkum cara memilih reksa dana pasar uang, sebagai berikut.

Cara Memilih Reksa Dana Pasar Uang

1. Menentukan Tujuan Investasi

Menentukan tujuan investasi dan profil risiko penting dilakukan. Penilaian terkait profil risiko bisa disimpulkan sendiri oleh masing-masing investor. Sebab hal ini akan sangat tergantung pada karakter atau kepribadian investor.

Pilihan produk investasi yang beragam memang sering membuat investor bingung harus berinvestasi pada instrumen apa. Karena selain keuntungan investasi, risiko nya pun harus siap investor terima.

2. Memperhatikan Nilai Draw Down Reksa Dana

Draw down sendiri merupakan tingkat kerugian maksimal dari tiap produk reksa dana. Saat sebuah produk reksa dana memiliki angka draw down 20% dalam setahun, artinya kinerja reksa dana pernah merosot hingga 20%. Umumnya, angka draw down reksa dana untuk pasar uang cenderung relatif rendah, yaitu nol koma sekian persen.

3. Memperhatikan Dana Kelolaan

Dana kelolaan ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan investor terhadap produk tersebut. Semakin tinggi nilai AUM (Assets under management), artinya semakin besar dana kelolaan di produk reksa dana tersebut.

4. Memahami Detail Biaya yang Dibebankan

Kita tidak bisa hanya bisa memperhatikan return atau imbal hasilnya saja, tetapi juga biaya-biaya yang menyertai produknya. Begitu juga dengan investasi reksadana pasar uang, pengelolaan dana dilakukan oleh manajer investasi. Hal ini semacam Anda mempercayakan dana yang Anda miliki untuk diurus oleh orang lain. Dimana jasa yang diberikan tentu membutuhkan imbalan.

5. Meriset Perusahaan Manajer Investasi

Dalam investasi reksa dana, salah satu pihak yang punya peranan penting adalah manajer investasi. Manajer investasi merupakan pihak yang punya kewenangan mengelola portofolio suatu produk reksa dana. 

Kepiawaian MI dalam mengelola portofolio mempengaruhi kinerja dari suatu produk reksa dana selain kinerja. Lakukan riset mengenai rekomendasi manajer investasi terbaik, lalu cek legalitasnya melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

6. Mempelajari Prospektus secara Detail

Anda tetap bisa melakukan analisis terhadap prospektus untuk melihat apakah jelas dan berpotensi menguntungkan kedepannya. Anda dapat membaca atau memahami informasi lengkap seputar investasi ini. Mulai dari pengelolaan dana, rekam jejak, sampai dengan likuiditas reksa dana yang dijalankan.

Beberapa informasi penting yang harus investor pahami yang dinyatakan dalam prospektus yaitu kepemilikan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, investor juga perlu memastikan rekam jejak dari Manajer Investasi, rekam jejak dari Bank Kustodian, serta metode perhitungan NAB atau Nilai Aktiva Bersih.

Itulah informasi terkait beberapa cara memilih reksa dana pasar uang yang bisa Anda coba, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

SHARE