6 Daftar Saham Nikel di Bursa Efek Indonesia 2023, Bisa Jadi Pilihan Investasi
Ada sederet daftar saham nikel di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbaru 2023 yang bisa jadi pilihan Anda dalam berinvestasi di pasar modal.
IDXChannel – Ada sederet daftar saham nikel di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbaru 2023 yang bisa jadi pilihan Anda dalam berinvestasi di pasar modal.
Saham dari industri pengolahan nikel diprediksi mengalami penguatan dari tahun ke tahun. Berkat lonjakan harganya di tahun 2020 hingga 2021, saham nikel pun dinilai semakin solid hingga tahun-tahun mendatang.
Apalagi, industri baterai listrik yang kian jadi primadona belakang ini mengakibatkan volume angkutan komoditas ini pun tergenjot. Hal ini tentu akan berdampak positif pada prospek saham nikel di masa depan.
Lalu, apa saja daftar saham nikel di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbaru? IDXChannel merangkum beberapa daftarnya sebagai berikut.
Daftar Saham Nikel di Bursa Efek Indonesia
Beberapa saham nikel yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan profilnya antara lain sebagai berikut.
1. PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Salah satu saham nikel di Bursa Efek Indonesia adalah PT PAM Mineral Tbk (NICL). Perusahaan yang berdiri pada 2008 silam ini bergerak di bidang pertambangan. Perusahaan ini diketahui memiliki dua wilayah operasional yakni di Desa Lameruru, Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara dan Desa Laroenai, Bungku Pesisir, Sulawesi Tengah. Pada 2021, NICL tercatat berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp45 miliar dengan total pendapatan sebesar Rp419 miliar.
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga termasuk dalam daftar saham nikel yang ada di BEI. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel yang berlokasi di Sulawesi Selatan. INCO juga menjadi bagian dari perusahaan tambang asal Brasil. Pada kuartal I/ 2022, INCO diketahui berhasil memperoleh laba bersih mencapai USD67,7 juta. Laba tersebut mengalami pertumbuhan hingga 100,77% secara tahunan.
3. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) memulai produksi nikel pada tambang yang berada di wilayah Sulawesi Tenggara mulai tahun ini. Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan high pressure laminate ini telah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham pada 1991. Pada akhir 2022, KKGI berhasil memproduksi sebanyak 600 ribu ton nikel dan akan terus meningkatkan produksi batu bara hingga 4 juta ton di masa depan.
4. PT Ifishdeco Tbk (IFSH)
PT Ifishdeco Tbk (IFSH) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bijih mentah nikel. Perusahaan ini berlokasi Sulawesi Tenggara. Pada 2021, IFSH berhasil membukukan penjualan bersih hingga sebesar Rp906,25 miliar. Total penjualan bersih ini mengalami peningkatan hingga 129% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
5. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Saham nikel di Bursa Efek Indonesia berikutnya adalah PT Central Omega Resources Tbk (DKFT). Emiten ini bergerak di bidang pertambangan bijih nikel dengan wilayah pertamangan yang ada di Sulawesi Tengah. Pada 2011 silam, DKFT diketahui telah berhasil mengekspor bijih nikel hingga ke luar negeri.
6. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
PT Harum Energy Tbk (HRUM) merupakan emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara terpadu. Sejak 2021, emiten milik Kiki Barki ini telah melebarkan sayap bisnisnya dan merambah ke bisnis komoditas nikel. HRUM tercatat mempunyai beberapa konsesi tambang batu bara yang ada di Kalimantan Timur dan satu tambang nikel di Maluku Utara. Hingga kuartal III/ 2022 lalu, HRUM berhasil meraih laba bersih sebesar USD237 juta.
Itulah beberapa daftar saham nikel di Bursa Efek Indonesia terbaru yang bisa menjadi pilihan Anda yang ingin berinvestasi di sektor ini.