MARKET NEWS

6 Daftar Saham yang Perlu Dicermati dalam Karbon Trading

Shifa Nurhaliza Putri 25/09/2023 16:55 WIB

Saham yang perlu dicermati dalam karbon trading salah satunya yakni perusahaan yang memiliki emisi rendah terutama EBT.

6 Daftar Saham yang Perlu Dicermati dalam Karbon Trading. (Foto: Saham yang Perlu Dicermati dalam Karbon Trading)

IDXChannel - Saham yang perlu dicermati dalam karbon trading salah satunya yakni perusahaan yang memiliki emisi rendah terutama EBT. Pertukaran karbon yang akan diumumkan pada 26 September 2023 akan berdampak positif terhadap nilai energi terbarukan (EBT). Hal ini terlihat dari meroketnya nilai saham perusahaan-perusahaan tersebut.

Sebagai informasi, ada dua produk yang diperdagangkan di bursa karbon  Indonesia, yaitu Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi Badan Ekonomi (PTBAE-PU) dan Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Kedua produk tersebut diperdagangkan sebagai surat berharga, seperti saham.

Reuters memberitakan, OJK belum mengumumkan siapa yang akan menyelenggarakan pertukaran karbon di Indonesia. Namun BEI mendaftar sebagai operator bursa pada awal September 2023.

Pada tahap pertama, perdagangan karbon di Indonesia akan fokus pada sektor PLTU batubara, yaitu PLTU yang PTBAE-PU-nya melebihi batas yang diperlukan untuk membeli PTBAE-PU dari PLTU lain dan/atau membeli SPE-GRK.

Saham yang Perlu Dicermati dalam Karbon Trading

1. PT Mutuagung Lestari Tbk 
Berdasarkan data harga saham emiten EBT bulan lalu, saham MUTU Internasional (MUTU) menguat 13,30%.

2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Emiten yang mengusung kode emiten PGEO ini juga menjadi salah satu emiten yang mendapatkan keuntungan dari produksi energi panas bumi yang lebih ramah lingkungan. Saham PGEO naik 88,62% dalam 6 bulan terakhir berdasarkan RTI Business.

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Lalu ada PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan anak usahanya BREN dan Star yang menawarkan energi  lebih ramah lingkungan dengan emisi  lebih sedikit. Saham BRPT telah menguat 77,53% selama setahun terakhir menurut RTI Business.

4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Lalu ada PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). MEDC mendapat keuntungan dari anak perusahaan energi terbarukan dan menargetkan kapasitas terpasang dari energi terbarukan mencapai 26% pada tahun 2025 dan 30% pada tahun 2030. Saham MEDC meningkat menjadi 76,80% pada tahun lalu berdasarkan data RTI Business.

5. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN)
Berikutnya adalah PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), perusahaan energi terbarukan. Saham KEEN naik 56.39% selama setahun terakhir berdasarkan RTI Business.

6. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO)
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Saham ARKO naik 41,38% selama setahun terakhir berdasarkan RTI Business. (SNP)

SHARE