MARKET NEWS

7 Saham di Bawah 50 Rupiah, Cermati Potensinya untuk Investasi

Ratih Ika Wijayanti 05/09/2023 10:42 WIB

Terdapat sejumlah saham di bawah 50 rupiah di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bisa Anda cermati potensinya untuk investasi. 

7 Saham di Bawah 50 Rupiah, Cermati Potensinya untuk Investasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Terdapat sejumlah saham di bawah 50 rupiah di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bisa Anda cermati potensinya untuk investasi. 

Saham-saham gocap ini memang kerap memiliki risiko yang cukup tinggi. Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika saham-saham di bawah 50 rupiah ini memiliki potensi yang cukup prospektif. Saham-saham dengan harga di bawah 50 rupiah ini mayoritas merupakan saham third liner

Sebagai bahan referensi, Anda bisa mencermati beberapa saham di bawah 50 rupiah dalam data perdagangan hari ini, Selasa (5/9/2023) berikut. 

Deretan Saham di Bawah 50 Rupiah

1. MSIE (Multisarana Intan Eduka Tbk) 

Salah satu saham di bawah 50 rupiah yang bisa Anda cermati adalah Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE). Emiten sektor properti ini masih terbilang baru di BEI. Emiten ini resmi listing di bursa pada Agustus 2023 kemarin dengan harga IPO Rp100. Dalam aksi IPO-nya, MSIE berhasil meraup dana mencapai Rp36 miliar.

Adapun saat ini, MSIE ditransaksikan dengan PER 0,66 kali dan PBV 0,75 kali. Dalam perdagangan hari ini, Selasa (5/9) MSIE dibuka di level Rp40 per saham. Sampai hari ini, MSIE tercatat memiliki kapitalisasi pasar mencapai 59,86 miliar.

2. KLIN (Klinko Karya Imaji Tbk) 

Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) juga merupakan salah satu saham dengan harga di bawah 50 rupiah. Emiten berkode KLIN ini mulai tercatat di bursa pada Agustus 2022 lalu. Saat ini KLIN diperdagangkan dengan PER -21,09 kali dan PBV 1,67 kali. Adapun dalam data perdagangan hari ini, KLIN dibuka di level Rp42 per saham. Hingga saat ini, emiten sub sektor ritel ini tercatat memiliki kapitalisasi pasa sebesar Rp53,61 miliar.  

3. AMMS (Agung Menjangan Mas Tbk) 

Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) merupakan salah satu emiten yang bergerak di  bidang sarana produksi budidaya ikan air payau, jasa pasca panen budidaya ikan air payau, penyiapan lahan, serta real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.

Emiten yang resmi melantai di bursa sejak Agustus 2022 lalu ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp46,80 miliar. Saat ini, saham AMMS ditransaksikan dengan PER 41,22 kali dan PBV 0,68 kali. Adapun harga pembukaan AMMS hari ini berada di level Rp40 per saham. 

4. PLAN (PLanet Properindo Jaya Tbk)  

Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) secara resmi melantai di bursa pada September 2020 lalu dengan harga IPO Rp112. Emiten yang bergerak di bidang properti, akomodasi dan manajemen perhotelan ini saat ini ditransaksikan dengan PER -16,38 dan PBV 0,51 kali. Adapun harga pembukaan PLAN masih sangat murah yakni Rp32 per saham. 

5. BMBL (Lavender Bina Cendekia Tbk) 

Saham di bawah 50 rupiah berikutnya adalah Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL). Emiten yang bergerak di bidang pendidikan bimbingan belajar dan konseling swasta ini dibuka di level harga Rp30 per saham dalam perdagangan hari ini. 

Emiten ini terbilang masih terbilang baru di BEI. BMBL secara resmi melantai di bursa pada Januari 2023 dengan harga IPO Rp188. Meski masih baru, namun BMBL telah memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp30,90 miliar. 

6. NAYZ (Hassana Boga Sejahtera Tbk) 

Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) merupakan emiten didirikan pada 2014 dan berfokus pada kegiatan usaha produksi MP-ASI organik, beras organik, sereal, kaldu, sayuran kering, dan lain-lain. 

Emiten ini baru melantai di bursa pada Februari 2023 lalu dengan harga IPO Rp100. Adapun saat ini, NAYZ tercatat telah memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp61,20 miliar. Saham NAYZ dibuka di level harga Rp24 per saham dalam perdagangan hari ini dengan PBV di bawah 1 yakni 0,88 kali. 

7. NANO (Nanotech Indonesia Global Tbk) 

Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) merupakan emiten penyedia jasa layanan teknologi riset, pengembangan, rekayasa material, dan nanoteknologi. Emiten ini tercatat secara resmi di bursa pada Maret 2022 lalu. Saat ini, kapitalisasi pasar NANO telah mencapai Rp94,27 miliar. Saham NANO ditransaksikan di level Rp21 per saham dengan PER 28,59 kali dan PBV 0,58 kali dalam perdagangan hari ini. 

Itulah sederet saham di bawah 50 rupiah yang bisa Anda cermati jika tertarik untuk berinvestasi di saham-saham third liner. 

SHARE