MARKET NEWS

7 Saham Disuspensi Serentak Jelang Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Desi Angriani 12/09/2025 09:41 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan 7 saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai Jumat (12/9/2025).

7 Saham Disuspensi Serentak Jelang Akhir Pekan, Ini Penyebabnya (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan 7 saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai Jumat (12/9/2025).

Ketujuh saham tersebut adalah PT Voksel Electric Tbk (VOKS), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Golden Flower Tbk (POLU), PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI).

"Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham VOKS, PPRI, NAYZ, CBRE, POLU, PBSA, dan ASPI mulai sesi I tanggal 12 September 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman Bursa, Jumat (12/9/2025).

Adapun saham-saham ini disuspensi imbas harga yang naik signifikan di luar kebiasaan hingga menyentuh auto reject atas (ARA) dalam beberapa hari terakhir.

Saham VOKS mencetak ARA pada 10-11 September dengan kenaikan masing-masing 25 persen dan 24,67 persen ke harga terakhir Rp374. Dalam sepekan, saham tersebut naik 46,09 persen dan tumbuh 88,89 persen dalam satu bulan.

Saham PPRI menguat sejak awal pekan dengan mencatatkan kenaikan 34,39 persen dan tumbuh 86,73 persen dalam satu bulan. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp422 atau melompat 17,22 persen pada Kamis (11/9/2025).

Saham NAYZ berada di zona hijau hampir satu bulan dengan mengakumulasi kenaikan 160,42 persen. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp125 atau naik 3,31 persen pada Kamis (11/9/2025).

Saham CBRE mencatatkan ARA pada 3-4 September dan berlanjut pada 10-11 September dengan melesat di atas 24 persen. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp620 atau terbang 25 persen pada Kamis (11/9/2025). Dalam sebulan, saham CBRE tumbuh 362,69 persen dan melesat 684,81 persen dalam satu bulan.

Saham POLU juga naik signifikan sejak akhir pekan lalu dengan mengakumulasi kenaikan 53,86 persen dan melompat 100,31 persen dalam satu bulan. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp15.925 atau naik 7,06 persen pada Kamis (11/9/2025).

Saham PBSA menguat selama tiga hari terakhir dengan rata-rata kenaikan harian 3 persen. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp930 atau naik 3,33 persen pada Kamis (11/9/2025) dengan mengakumulasi penguatan 127,94 persen dalam sebulan.

Saham ASPI naik sejak awal pekan ke harga terakhir Rp530 atau menguat 4,95 persen pada Kamis (11/9/2025). Dalam sepekan, sahamnya tumbuh 8,16 persen dan melompat 85,31 persen dalam satu bulan.

(DESI ANGRIANI)

SHARE