8 Emiten Himpun Dana IPO Rp3,38 Triliun Sepekan, Terbesar CDIA
Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan delapan perusahaan tercatat pada pekan ini mulai dari CDIA hingga PMUI.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan delapan perusahaan tercatat pada pekan ini. Kedelapan emiten tersebut berasal dari beragam sektor mulai dari kesehatan hingga pendidikan.
Delapan emiten tersebut membuat total perusahaan yang melakukan pencatatan saham (listing) pada 2025 mencapai 22 emiten. Berdasarkan catatan IDX Channel, delapan emiten itu meraup dana IPO (fund-raised) hingga Rp3,38 triliun dengan porsi terbesar PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) senilai Rp2,37 triliun.
Berikut delapan emiten yang listing perdana di BEI pada pekan ini:
1. PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT)
Emiten pertama yang mengawali pencatatan pada pekan ini, yakni PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) pada Selasa (8/7/2025). Emiten jasa angkutan laut, khususnya batu bara itu tercatat di papan utama BEI dan menjadi perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI pada 2025.
“Total fund-raised dari pencatatan tersebut sebesar Rp200,11 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Sabtu (12/7/2025).
2. PT Asia Pramulia Tbk (ASPR)
Pada hari yang sama, PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) juga melakukan listing di papan pengembangan BEI sebagai perusahaan ke-16 yang tercatat pada 2025. ASPR bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran kemasan plastik rigid untuk berbagai sektor industri dengan pendekatan B2B, serta mendistribusikan produk melalui jaringan distributor resmi ke berbagai kota besar di Indonesia. Total fund-raised dari pencatatan ini yaitu Rp100,68 miliar.
3. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
Kemudian pada Rabu (9/7/2025), BEI kembali kedatangan emiten pendatang baru, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang masuk papan pengembangan. CDIA bergerak dalam bisnis infrastruktur yang meliputi energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta solusi logistik.
"Total fund-raised dari pencatatan CDIA, yaitu sebesar Rp2,37 triliun," katanya.
4. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN)
Selain itu, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) juga mulai tercatat di Papan Pengembangan BEI di hari yang sama. COIN didirikan pada 2022 dan merupakan perusahaan holding yang anak usahanya bergerak di sektor Bursa Berjangka dan Bursa Aset Kripto, serta jasa Kustodian Aset Kripto. Total fund-raised pada pencatatan COIN mencapai Rp220,58 miliar.
5. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)
Pada Kamis (10/7/2025), empat emiten listing serentak di Bursa Efek. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) listing di Papan Pengembangan dan menjadi perusahaan ke-19 yang tercatat pada 2025. CHEK yang fokus pada distribusi alat kesehatan dan alat laboratorium itu menghimpun dana Rp104,32 miliar.
6. PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)
Kemudian ada PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) yang listing di Papan Utama. BLOG menjadi perusahaan ke-20 yang tercatat di BEI pada 2025. BLOG bergerak di bidang layanan logistik terintegrasi di Indonesia dengan total dana IPO yang dihimpun Rp 140,81 miliar.
7. PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI)
“Pada hari yang sama, PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) mulai mencatatkan perdana sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan ke-21 yang tercatat di BEI pada tahun 2025,” ujar Kautsar.
MERI bergerak sebagai lembaga pendidikan & pengembangan diri untuk anak dan remaja Indonesia. Total fund-raised pada pencatatan tersebut yaitu sebesar Rp30,09 miliar.
8. PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI)
Terakhir ada PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) yang juga listing di Papan Pengembangan BEI. PMUI menjadi perusahaan ke-22 yang tercatat di BEI pada tahun 2025. PMUI bergerak di bidang perdagangan besar telekomunikasi dan aktivitas konsultasi manajemen dengan total fund raised Rp208,8 miliar.
(Rahmat Fiansyah)