8 Saham Batu Bara dengan Laba Terbesar 2023, ADRO hingga PTBA
Sering kali para investor mengincar saham batu bara dengan laba terbesar.
IDXChannel – Sering kali para investor mengincar saham batu bara dengan laba terbesar. Hal tersebut, nyatanya untuk mencari keuntungan seiring berkembangnya kinerja Perusahaan.
Emiten di sektor batu bara diketahui tengah mengalami tren penurunan pada tahun 2023, menyusul perkiraan penurunan harga komoditas global. Namun, banyak investor yang masih lebih memilih saham-saham ini untuk diperdagangkan dengan tujuan mendapatkan keuntungan jangka menengah.
Perusahaan penerbit batubara tergolong dalam saham siklis, yaitu saham yang perkembangan harganya mengikuti perkembangan perekonomian. Dalam hal ini, aktivitas emiten batu bara otomatis akan berkembang sesuai dengan perkembangan harga bahan baku dan permintaan global, yang juga berkembang sesuai dengan perekonomian global.
Siklus penimbunan batubara juga menjadi populer di kalangan pedagang. Saat memasuki puncaknya, harga saham akan berubah menjadi hijau dan sebaliknya akan berubah menjadi merah ketika siklusnya selesai.
Saham Batu Bara dengan Laba Terbesar 2023
Sepanjang kuartal I 2023, sejumlah saham batu bara mencatatkan laba yang positif. Berdasarkan dataIndonesia, adapun diantaranya:
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menjadi emiten pertama dari emiten batu bara dengan laba terbesar di pasar modal Indonesia. ADRO meraih laba bersih terbesar yakni Rp13,11 triliun. Namun capaian tersebut menurun 27,20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau setara Rp18,01 triliun.
2. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Lalu ada PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan laba bersih hingga Rp10,86 triliun. Capaian tersebut juga mengalami penurunan sebesar 24,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,41 triliun.
3. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) meraup laba bersih Januari hingga Juni 2023 sebesar Rp5,00 triliun. Laba bersih meningkat tipis 0,29% dari sebelumnya Rp4,99 triliun.
4. PT Dian Swaistika Sentosa Tbk (DSSA)
Lalu ada PT Dian Swaistika Sentosa Tbk (DSSA) catat laba bersih sebesar Rp4,77 triliun. Laba bersih semester I 2023 meningkat 27,76% year-on-year atau setara Rp3,74 triliun jika dibandingkan tahun lalu.
5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Di posisi kelima ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan laba bersih Rp 4,60 triliun. Namun kenaikan ini lebih rendah 32,71% year-on-year menjadi Rp6,84 triliun dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu.
6. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Terakhir, ada BUMN angkutan batubara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih pada semester I 2023 sebesar Rp2,78 triliun. Nilai laba bersih emiten pertambangan pelat merah itu pun turun signifikan sebesar 54,92% year-on-year menjadi Rp6,16 triliun. (SNP)