ABMM Bakal Tambah Portofolio Tambang Batu Bara Usai Akuisisi GEMS

Perseroan terus melakukan pencarian terhadap tambang-tambang potensial yang dapat memberikan sinergi terhadap bisnis perusahaan.

IDXChannel - PT ABM Investama Tbk (ABMM) berminat menambah portofolio investasi pertambangan baru bara setelah sukses mengambil alih 30% saham PT Golden Energi Mines Tbk (GEMS).

Direktur ABMM Adrian Erlangga mengatakan perseroan terus melakukan pencarian terhadap tambang-tambang potensial yang dapat memberikan sinergi terhadap bisnis perusahaan.

Pencarian lahan tambang baru dinilai membutuhkan waktu ekstra sekaligus kehati-hatian untuk menyesuaikan harga sekaligus kandungan kalori batu bara.

"Lima-enam tahun berjalan, kita sudah ada list sekitar 200 IUP. Nah, GEMS itu puncak usaha kita, tapi kita gak berhenti di situ," kata Adrian di Paparan Publik, Rabu (10/5/2023).

Adrian menyebut bahwa akuisisi GEMS merupakan salah satu puncak usaha perusahaan dalam memperkuat portofolio investasi.

Ke depan, perseroan masih fokus untuk memperkuat kolaborasi bisnis dengan Golden Energi demi memenuhi permintaan batu bara baik di pasar domestik hingga mancanegara. (NIA)

"Bisnis kita itu hampir 90 persen itu berasal dari batu bara. Kita mencari tambang yang long lasting dan dapat memberikan sinergi," terangnya.

Sebagaimana diketahui, ABMM melalui entitas anaknya, PT Reswara Minergi Hartama memiliki tiga izin usaha pertambangan (IUP) batu bara yang menjadi tulang punggung bisnis ABMM.

Pada 2022, Reswara melalui PT Radhika Jananta Raya sukses mengakuisisi 30 persen emiten batu bara milik Sinarmas, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) senilai USD420 juta. (NIA)