Absen Bagi Dividen, Pemegang Saham MMIX Sepakat Rp20,6 Miliar Jadi Laba Ditahan

RUPST PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menyepakati alokasi sebagian besar laba bersih pada tahun 2022 sebagai modal kerja.

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menyepakati alokasi sebagian besar laba bersih pada tahun 2022 sebagai modal kerja.

Dari total laba yang dibukukan sepanjang tahun lalu sebesar Rp23,66 miliar, emiten alat kesehatan ini menganggarkan Rp3 miliar sebagai dana cadangan. Dengan demikian, sisanya sebanyak Rp20,6 miliar masuk sebagai retained earnings alias laba ditahan.

"Dan sisanya dicatat sebagai Saldo Laba Ditahan yang akan digunakan untuk kebutuhan Perseroan," kata manajemen MMIX dalam risalah RUPST, ditulis Selasa (18/7/2023).

Saldo laba MMIX yang belum ditentukan penggunaannya per Maret 2023 telah mencapai Rp19,46 miliar. Angka ini meningkat 127,25 persen dari akhir 2022 sebesar Rp8,56 miliar.

Kondisi ini tak terlepas dari performa laba bersih MMIX sepanjang tiga bulan pertama 2023 yang mencapai Rp10,90 miliar, alias naik 37,00 persen year-on-year (yoy) dari periode sama tahun 2022 sebesar Rp7,95 miliar.

Penjualan alat kesehatan (alkes) kepada pihak ketiga menyumbang pemasukan sebesar Rp51,64 miliar alias naik 42,72 persen yoy dari Rp36,18 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.

Tak Bagi Dividen?

Sejak listing pada 6 Desember 2022, MMIX rencananya akan membagikan dividen tunai dengan memakai keuangan tahun buku 2023.

Artinya, jika tak ada hambatan keuangan, MMIX akan mulai membayarkan dividen pada tahun 2024.

"Perseroan berencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 30 persen dari laba bersih setelah menyisihkan cukup cadangan, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan," tutup manajemen dalam prospektus.

(FAY)