MARKET NEWS

Ada 99 Penawaran Umum di Pipeline BEI, Incar Dana Rp83,32 Triliun

Cahya Puteri Abdi Rabbi 04/11/2022 06:15 WIB

Secara year to date, IHSG tercatat menguat sebesar 7,09% dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp77,22 triliun.

Ada 99 Penawaran Umum di Pipeline BEI, Incar Dana Rp83,32 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Saat ini terdapat 99 penawaran umum berada dalam pipeline pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Di pipeline masih terdapat 99 rencana penawaran umum dengan nilai Rp83,32 triliun, dengan rencana penawaran umum oleh emiten baru sebanyak 61 perusahaan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers, Kamis (3/11/2022).

Adapun, rencana penawaran umum itu terdiri dari berbagai jenis efek antara lain, penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), penwaran umum terbatas (PUT), serta efek bersifat utang dan sukuk (EBUS). 

Di samping itu, Inarno mengatakan, minat penghimpunan dana masih terjaga tinggi. Per 25 Oktober 2022, penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp190,9 triliun dengan 48 emiten baru yang tercatat.

Lebih lanjut, di tengah pengetatan likuditas global, dalam periode yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 0,10% month to date (mtd) ke level 7.048,38, dengan non-resident masih mencatatkan inflow sebesar Rp7,74 triliun mtd. 

“Secara year to date, IHSG tercatat menguat sebesar 7,09% dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp77,22 triliun,” ungkap Inarno.

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), non-resident mencatatkan outflow sebesar Rp16,04 triliun month to date, sehingga mendorong rerata yield SBN naik sebesar 23,27 basis poin (bps) secara monthh to date di seluruh tenor. 

Sedangkan, secara year to date, rerata yield SBN telah meningkat sebesar 103 bps, dengan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp177,13 triliun.

(SAN)

SHARE