MARKET NEWS

Ada Angin Segar dari AS, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Wahyudi Aulia Siregar 14/02/2025 09:47 WIB

IHSG dan Rupiah kompak menguat pada hari ini, Jumat (14/2/2025) karena mendapat angin segar dari Amerika Serikat (AS).

Ada Angin Segar dari AS, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.640 pada hari ini, Jumat (14/2/2025). Penguatan IHSG terjadi seiring mayoritas Bursa di Asia yang juga naik.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pasar keuangan global hari ini sangat dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar pasca rilis data inflasi AS yang mengalami kenaikan. 

Data itu kian mempertegas bahwa kebijakan moneter AS ke depan akan lebih cenderung ketat seperti yang sekarang. Ini sekaligus mengikis kepercayaan bahwa suku bunga acuan The Fed bisa diturunkan pada 2025.

"Namun rilis data inflasi produsen tersebut tidak memicu terjadinya tekanan besar pada pasar keuangan di Tanah Air," kata Gunawan dalam analisisnya, Jumat (14/2/2025).

Pelaku pasar di dalam negeri, lanjut Gunawan, cukup optimistis dengan pergerakan pasar yang diproyeksikan berada di zona hijau sepanjang hari ini.

Optimisme itu terbangun karena pelaku pasar sedikit lega pasca keputusan Amerika Serikat yang menunda kenaikan tarif. Kenaikan tarif akan dikaji terlebih dahulu oleh Menteri Perdagangan AS nantinya.

"Sejauh ini, pasar saham tengah mendapatkan sentimen positif yang bisa membuat IHSG berada dalam rentang 6.620 hingga 6.680. Sementara itu, sekalipun kinerja inflasi AS mengalami kenaikan, namun imbal hasil US Treasury justru mengalami tekanan," tutur Gunawan.

Sikap Presiden AS, Donald Trump yang melunak saat ini, menurut Gunawan, menjadi salah satu pemicu melemahnya imbal hasil US Treasury. Hal ini akan menjadi katalis positif bagi kinerja mata uang rupiah.

Nilai tukar mata rupiah terpantau menguat ke level Rp16.300 per USD pada perdagangan pagi ini. Gunawan mengatakan, rupiah juga berpeluang bertahan di zona hijau selama seharian.

"Tak hanya rupiah, harga emas juga mengalami kenaikan ke level USD2.926 per ons troy," kata Gunawan. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE