Ada Transaksi Jumbo Rp534 Miliar, Saham Indoritel (DNET) Terpangkas

Sebuah transaksi jumbo terjadi di saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) pagi ini, Jumat (20/9).

IDXChannel - Sebuah transaksi jumbo terjadi di saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) pagi ini, Jumat (20/9).

Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi DNET di pasar negosiasi mencapai Rp534 miliar dengan volume 60,01 juta saham.

Harga rata-rata transaksi mencapai Rp8.899 per saham, yang masih berada di rentang harga DNET di pasar reguler sebesar Rp8.400-Rp8.925 per saham.

Belum diketahui siapa anggota bursa yang memfasilitasi transaksi saham induk Indomaret itu, mengingat kode anggota bursa atau broker masih ditutup selama jam perdagangan.

Namun melihat kesamaan volume transaksi, maka ini diperkirakan merupakan crossing saham, yakni transaksi tutup sendiri, yang memiliki volume sama dan difasilitasi broker yang sama.

Sementara di pasar reguler, saham DNET turun 3,08 persen di Rp8.650 hingga pukul 09:44 WIB. Nilai transaksi-net berkisar Rp164,6 juta, dengan market cap Rp120,56 triliun.

Hingga paruh kedua 2024, laba bersih emiten induk Indomaret itu terpangkas tipis menjadi Rp444,89 miliar. Sementara penjualan justru meningkat 4,0 persen menjadi Rp697,2 miliar.

Analis Jonathan Guyadi dan Belva Monica dari Samuel Sekuritas Indonesia dalam ‘Retailers: 1H24 Results Round-up’ melihat, sektor ritel masih cukup atraktif didukung sejumlah faktor.

Permintaan yang kuat dari segmen menengah ke atas, sekaligus bantuan pemerintah untuk kelompok menengah ke bawah di semester II dinilai menjadi katalis positif bagi pengecer.

Depresiasi USD terhadap mata uang kawasan regional dinilai mengurangi beban sektor ini.

“Kami yakin para pengecer yang berfokus terhadap segmen menengah ke atas berada pada posisi yang strategis di tengah permintaan yang kuat,” menurut riset tersebut.

(Fiki Ariyanti)