Adaro Energy (ADRO) Mau Buyback Saham, Siapkan Dana Rp4 Triliun
ADRO berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Dana jumbo yang disiapkan untuk memuluskan aksi korporasi ini maksimal sebesar Rp4 triliun.
IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Dana jumbo yang disiapkan untuk memuluskan aksi korporasi ini maksimal sebesar Rp4 triliun.
Menurut prospektus, manajemen memastikan jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 10 persen dari total modal ditempatkan perseroan.
“Sesuai dengan POJK 29/2023, buyback saham perseroan akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 12 bulan sejak disetujui RUPST Perseroan,” kata manajemen, Senin (8/4/2024).
Aksi korporasi ini, terang manajemen, juga tidak akan menyebabkan kekayaan bersih emiten tambang Garibaldi ‘Boy’ Thohir menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditambah cadangan wajib yang disisihkan.
Adapun likuiditas perdagangan saham menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan buyback. Manajemen mengharapkan harga saham ADRO dapat mencerminkan nilai fundamental perusahaan.
“Serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham Perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental Perseroan yang sebenarnya,” terang manajemen.
Dalam sebulan terakhir saham ADRO masih menguat 2,66%. Per 5 April 2024, ADRO berakhir tumbuh 0,37% di Rp2.700 per saham.
Demi mensukseskan agenda ini, ADRO bakal meminta persetujuan pemegang saham pada 15 Mei 2024. Rencananya, periode dimulainya buyback akan dimulai sejak 16 Mei 2024 selama 12 bulan sejak mendapat persetujuan.
Secara historis, ADRO telah melangsungkan buyback sebanyak 1 miliar saham atau total 3,13% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Ini berlangsung pada 16 September-16 Desember 2022.
Sementara pada 15 Februari 2023-15 Mei 2024, buyback dilakukan sebanyak 68.247.100 saham atau setara 0,21% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Aksi ini berlanjut pada periode 11 Mei 2023-31 Maret 2024, sebanyak 159.048.200 saham atau 0,50%.
Sehingga jumlah saham yang telah dilakukan buyback oleh perseroan per 31 Maret 2024 adalah sebesar 1,22 miliar saham atau setara 3,84% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.
(YNA)