MARKET NEWS

ADB Dukung Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Pollux Hotels lewat Penjaminan CGIF

Yanto Kusdiantono 23/12/2025 17:30 WIB

Asian Development Bank (ADB) mendukung komitmen keberlanjutan Pollux Hotels Group melalui penjaminan penuh atas penerbitan obligasi berkelanjutan pertama.

ADB Dukung Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Pollux Hotels lewat Penjaminan CGIF. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Pollux Hotels Group telah menyelesaikan penerbitan obligasi berkelanjutan perdananya, yang didukung oleh jaminan yang tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), dana perwalian multilateral yang didirikan oleh Asian Development Bank (ADB) dan pemerintah ASEAN+3.

Asian Development Bank (ADB) melalui dana perwaliannya, Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), mendukung komitmen keberlanjutan Pollux Hotels Group melalui penjaminan penuh atas penerbitan obligasi berkelanjutan pertama perseroan pada 2025.

Chief Executive Officer CGIF Hongwei Wang menyampaikan, obligasi tersebut memperoleh penanggungan penuh dari CGIF yang mencakup seluruh kewajiban pembayaran bunga dan pokok. Dukungan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas posisi pasar, kinerja keuangan, serta komitmen Pollux Hotels Group terhadap aspek keberlanjutan.

“Penjaminan penuh ini mencerminkan kepercayaan kami terhadap fundamental perseroan,” ujar Wang dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).

Dia berharap keberhasilan penerbitan obligasi ini dapat menjadi katalis bagi emiten baru lainnya untuk mengakses pasar obligasi, sekaligus mendorong pertumbuhan instrumen pembiayaan berbasis keberlanjutan di Indonesia.

Menurut Wang, pencapaian ini juga menjadi tonggak penting bagi CGIF dalam menjalankan mandat pengembangan pasar obligasi domestik dan inisiasi pembiayaan berkelanjutan.

Ke depan, CGIF akan terus memperkuat dukungannya terhadap pengembangan pasar modal Indonesia sejalan dengan mandat para kontributornya, termasuk pemerintah Indonesia.

“CGIF melakukan due diligence yang komprehensif dan mendalam dan memastikan emiten memiliki corporate governance yang baik, business model yg sustainable dan mengedepankan pengembangan yang eco-friendly,” ujar Wang.

CGIF juga menyampaikan apresiasi kepada regulator dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas dukungan dalam pengembangan pasar modal, khususnya bagi emiten baru dan penguatan pasar obligasi berkelanjutan.

“Emiten telah memiliki kerangka keberlanjutan lingkungan yang terstruktur dan selaras dengan prinsip pembiayaan berkelanjutan,” ujarnya.

Dari sisi distribusi, Associate Director PT Korea Investment and Securities Indonesia Syubban Aqdamg mengungkapkan, minat investor terhadap obligasi Pollux Hotels Group tergolong sangat tinggi. Penawaran obligasi tersebut tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hampir dua kali dari target Rp500 miliar.

“Adanya penjaminan CGIF sangat membantu proses penjualan karena memberikan rasa aman bagi investor obligasi,” ujarnya.

Mayoritas investor, kata Syubban, memilih tenor panjang lima tahun, yang mencerminkan tingkat kepercayaan pasar terhadap Pollux Hotels Group dan CGIF. Secara historis, penerbitan ini juga mencatatkan sejumlah rekor, antara lain hanya menggunakan satu penjamin emisi, berbeda dengan obligasi CGIF pada umumnya yang melibatkan tiga hingga lima underwriter.

“Emiten memiliki potensi besar dalam pengembangan masa mendatang yang berkesinambungan dengan climate goals dunia,” kata Syubban.

Dari sisi harga, obligasi tenor lima tahun tersebut menjadi satu-satunya obligasi CGIF yang menawarkan kupon di bawah 6,5 persen menandakan kuatnya permintaan pasar terhadap instrumen tersebut.

(Dhera Arizona)

SHARE