MARKET NEWS

Adhi Karya (ADHI) Incar Pendapatan Tumbuh 20 Persen di 2024

Anggie Ariesta 27/11/2023 18:19 WIB

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan pendapatan tumbuh 20% di 2024.

Adhi Karya (ADHI) Incar Pendapatan Tumbuh 20 Persen di 2024 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan pendapatan tumbuh 20% di 2024.

ADHI berhasil meraih pendapatan sebesar Rp11,44 triliun hingga kuartal III-2023.

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan, hal tersebut sejalan dengan anggaran infrastruktur dari Kementerian Keuangan dengan rencana pertumbuhan perolehan di 5%-10%.

"Untuk pertumbuhan (pendapatan) di 2024 kurang lebih sekitar 20% dengan rencana pertumbuhan perolehan 5%-10%," katanya dalam Press Conference Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).

Selain pendapatan, ADHI juga menargetkan produksi hingga sisi bottom line juga meningkat double digit.

"Kemudian produksinya meningkat dari tahun sebelumnya 25%, bottom line nya kurang lebih 20% dan sebagainya," kata Asnawi.

Pendapatan ADHI sebesar Rp11,44 triliun membuat laba bersih perseroan tumbuh 11,94% secara tahunan.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan Adhi Karya sepanjang Januari-September 2023 tumbuh 25,36% YoY menjadi Rp11,44 triliun.

Pertumbuhan itu ditopang oleh pendapatan dari segmen teknik dan konstruksi yang tercatat mencapai Rp9,44 triliun atau meningkat 27,96% secara tahunan.

Selain itu, pendapatan manufaktur melesat 60,94% YoY menuju angka Rp960,01 miliar. Selanjutnya, pendapatan dari segmen properti dan pelayanan sebesar Rp427,15 miliar, turun 27,95% YoY.

Adapun segmen investasi membukukan Rp620,1 miliar atau naik 9,74% YoY. Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok perseroan juga meningkat 28,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp10,32 triliun. Hal ini didorong oleh kenaikan beban teknik dan konstruksi.

Dengan demikian, laba kotor yang dirangkum ADHI sepanjang Januari-September 2023 mencapai Rp1,11 triliun atau mencerminkan kenaikan sebesar 4,10% YoY.

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban usaha lainnya, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp23,53 miliar, tumbuh 11,94% YoY. Meski demikian, laba per saham turun dari level Rp5,9 menuju Rp2,8 per saham.

(DES)

SHARE