Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp3,5 Triliun di Semester I-2025

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun pada semester I-2025.

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun pada semester I-2025. Mayoritas kontrak berasal dari segmen proyek gedung.

Porsi pekerjaan proyek gedung mencapai 41 persen dari total kontrak baru ADHI. Kemudian diikuti oleh proyek infrastruktur 26 persen, proyek engineering dan industri 18 persen, dan sisanya proyek lain.

Sementara dilihat dari lini bisnis, perolehan kontrak didominasi 86 persen dari lini engineering & konstruksi, 9 persen property & hospitality, 4 persen investasi & konsesi, dan sisanya manufaktur.

"Sedangkan jika diurai dari sumber pendanaan bersumber dari BUMN sebesar 58 persen, pemerintah 22 persen, serta sisanya dari swasta," kata Corporate Secretary Adhi Karya, Farid Budiyanto lewat keterangan resmi, Jumat (25/7/2025).

Adhi Karya juga tengah fokus melakukan optimalisasi produktivitas pada proyek-proyek yang sedang berjalan. Saat ini, BUMN konstruksi itu memiliki 92 proyek aktif, di mana 24 di antaranya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pada 2025, ADHI menargetkan pertumbuhan kontrak baru antara 30-40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam mencapai target kinerja tahun ini, Adhi Karya akan terus mengoptimalkan peluang pertumbuhan kontrak baru, baik lewat KPBU, BUMN, maupun swasta. Selain itu, perseroan juga selalu melaksanakan operational excellence dengan memaksimalkan produktivitas pada proyek-proyek on-hand yang dimiliki.

"ADHI bersikap prudent (hati-hati) dalam pemilihan setiap proyek baru dan disiplin cashflow (arus kas) sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan bisnis secara jangka panjang," kata Farid.

(Rahmat Fiansyah)