ADHI Pasok Beton ke Proyek Karbon British Petroleum di Papua Barat

ADHI Beton akan menyediakan beton siap pakai (Ready-Mixed Concrete/RMC), termasuk pengadaan alat serta pembangunan batching plant semi-mobile.

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melalui anak usahanya, PT Adhi Persada Beton terlibat dalam proyek strategis Ubadari, Compression, Carbon Capture (UCC) milik British Petroleum (BP) yang dikerjakan bersama Petrosea di Tangguh, Papua Barat.

Dalam proyek ini, ADHI Beton akan menyediakan beton siap pakai (Ready-Mixed Concrete/RMC), termasuk pengadaan alat serta pembangunan batching plant semi-mobile yang dilengkapi dengan sistem pendukung produksi beton.

"PT Petrosea dan British Petroleum adalah klien dengan standar spesifikasi yang sangat ketat. Keberhasilan proyek ini akan semakin memperkuat posisi ADHI Beton dalam proyek-proyek sektor oil & gas maupun pertambangan ke depan,” ujar Direktur Utama ADHI Beton, Johan Arifin dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/9/2025).

Johan menambahkan, proyek UCC ini merupakan bagian dari rencana ekspansi strategis perusahaan, khususnya untuk memperluas penetrasi ke sektor energi, pertambangan, serta kawasan dengan potensi pertumbuhan tinggi.

“Proyek ini menjadi bagian penting dari langkah ekspansi ADHI Beton di sektor energi, sekaligus memperkuat kehadiran kami di kawasan timur Indonesia,” ujar dia.

Hingga Juli 2025, ADHI membukukan kontrak baru sebesar Rp3,8 triliun atau anjlok 68 persen secara tahunan (YoY), setara 14-15 persen dari target 2025. 

Porsi pekerjaan proyek gedung mencapai 41 persen dari total kontrak baru ADHI. Kemudian diikuti oleh proyek infrastruktur 26 persen, proyek engineering dan industri 18 persen, dan sisanya proyek lain.

Sementara dilihat dari lini bisnis, perolehan kontrak didominasi 86 persen dari lini engineering & konstruksi, 9 persen property & hospitality, 4 persen investasi & konsesi, dan sisanya manufaktur.

(DESI ANGRIANI)