MARKET NEWS

ADRO hingga ASII, Simak Saham IDX30 Valuasi Termurah

Melati Kristina - Riset 28/03/2023 15:48 WIB

Dari indeks IDX30, setidaknya terdapat 10 saham dengan valuasi yang menarik dan tergolong murah bila dilihat dari PER maupun PBVnya.

ADRO hingga ASII, Simak Saham IDX30 Valuasi Termurah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Selain memiliki kapitalisasi besar dan paling likuid, terdapat 10 saham yang masuk dalam indeks IDX30 dengan valuasi menarik dan tergolong murah.

Indeks IDX30 merupakan indeks yang di dalamnya terdapat saham-saham yang punya kapitalisasi besar dan memiliki kinerja paling likuid. Dalam indeks tersebut, setidaknya ada 10 saham dengan valuasi yang tergolong murah.

Adapun, saham tersebut di antaranya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), hingga PT Astra International Tbk (ASII).

Tercatat, ADRO menjadi saham dengan valuasi paling murah yang masuk dalam indeks IDX30.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), valuasi ADRO dilihat dari price to earnings ratio (PER) mencapai 2,29 kali.

Sementara, bila dilihat dari price to book value (PBV), ADRO mencatatkan rasio PBV sebesar 0,95 kali.

Informasi saja, PER maupun PBV merupakan rasio yang biasanya digunakan untuk menilai valuasi suatu saham.

Secara rule of thumb, suatu saham dikatakan memiliki valuasi yang murah bila PERnya di bawah 10 kali. Sementara, bila PBV suatu saham berada di bawah 1 kali, maka valuasinya juga di anggap murah.

Selain ADRO, terdapat sejumlah saham batu bara lainnya yang masuk dalam indeks IDX30 dengan valuasi saham yang tergolong murah.

Emiten tersebut meliputi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), hingga PT United Tractors Tbk (UNTR). (Lihat tabel di bawah ini.)

Menurut data BEI, angka PER dari ITMG adalah 2,37 kali, sedangkan PBVnya mencapai 1,46 kali. Sedangkan, PER dan PBV dari PTBA masing-masing berada di angka 3,47 kali dan 1,52 kali.

Sementara, angka PER dari UNTR mencapai 5,05 kali dengan PBV sebesar 1,25 kali.

Selain saham batu bara, saham energi lainnya juga memiliki valuasi yang tergolong murah. Saham energi tersebut adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

BEI mencatat, rasio PER dan PBV dari MEDC masing-masing sebesar 2,09 kali dan 1,07 kali. Di sisi lain, rasio PER dan PBV dari PGAS masing-masing mencapai 5,34 kali dan 0,63 kali.

Di samping sektor energi, terdapat saham dari sektor tekno yang masuk dalam kategori IDX30, seperti BUKA dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang memiliki valuasi yang masih murah.

Tercatat, valuasi BUKA dilihat dari PERnya mencapai 5,12 kali dengan angka PBV sebesar 0,91 kali.

Setali tiga uang, induk usaha dari BUKA, yaitu EMTK juga memiliki valuasi yang murah dengan rasio PER dan PBV masing-masing berada di angka 6,34 kali dan 1,33 kali.

Sementara, saham emiten otomotif, ASII juga mencatatkan valuasi yang termasuk murah bila dibandingkan dengan emiten indeks IDX30 lainnya. Melansir data BEI, PER dari ASII berada di angka 8,25 kali dengan rasio PBV mencapai 1,24 kali.

Terakhir, saham milik Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga memiliki valuasi yang cukup murah.

Adapun, angka PER dari saham ini mencapai 8,84 kali dengan rasio PBV sebesar 1,04 kali.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE