MARKET NEWS

ADRO Saham Apa Pasca Spin-Off? Ini Lini Bisnis dan Kinerja Harganya Sejak Awal 2025

Kurnia Nadya 09/10/2025 13:56 WIB

ADRO kini memfokuskan bisnis perusahaannya ke segmen batu bara metalurgi, pertambangan mineral, dan pengelolaan energi baru terbarukan.

ADRO Saham Apa Pasca Spin-Off? Ini Lini Bisnis dan Kinerja Harganya Sejak Awal 2025. (Foto: ADRO)

IDXChannelADRO saham apa sekarang? PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) tidak lagi memiliki bisnis batu bara termal. Sejak 2024 usaha pertambangan dan perdagangan batu bara termal dikelola oleh PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). 

Usai melepas bisnis batu bara termalnya lewat AADI, ADRO kini memfokuskan bisnisnya pada pertambangan batu bara metalurgi atau batu bara kokas, jasa pertambangan, energi baru terbarukan (EBT), dan pengolahan mineral. 

Melansir laman resmi Alamtri Resources Indonesia (9/10/2025), saat ini ADRO memiliki lima konsesi pertambangan batu bara metalurgi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah lewat anak usahanya, PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

Sebagai informasi, batu bara metalurgi bukanlah jenis batu bara yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik, tetapi digunakan untuk industri metalurgi, terutama sebagai bahan campuran/dasar pembuatan kokas yang dibutuhkan untuk produksi baja.

Adapun jenis batu bara untuk sumber energi listrik adalah batu bara termal, di konglomerasi Alamtri bisnis batu bara jenis ini dikelola oleh AADI sejak spin-off pada Desember 2024, di mana AADI juga mencatatkan sahamnya di bursa efek. 

ADRO juga memiliki lini bisnis EBT yang disebut Alamtri Eco, di mana anak-anak usahanya mengoperasi pembangkit listrik tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga air. Anak usaha ADRO di sektor EBT beroperasi di Jawa, Batam, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. 

ADRO Saham Apa? Intip Informasi Saham dan Kinerja Harganya 

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham ADRO adalah PT Adaro Strategic dan Garibaldi Thohir, dengan kepemilikan masing-masing sebanyak 14,04 miliar dan 1,97 miliar saham. 

Berikut ini adalah daftar pemegang saham di ADRO per akhir September 2025: 

Sedangkan  penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ADRO, atau pemilik perusahaan, adalah Garibaldi Thohir, Arini Saraswaty, Michael William Soeryadjaya, dan Christian Ariano Rachmat. 

Pada perdagangan Kamis 9 Oktober 2025, ADRO dibuka di harga Rp1.825 per saham. Pada penutupan Rabu (8/10/2025), ADRO ditutup melonjak 12,12 persen. Dalam 1 bulan terakhir, harga saham ADRO tumbuh 4,36 persen. 

Dalam enam bulan silam, pertumbuhan harganya mencapai 5,90 persen. Namun sejak awal 2025, pertumbuhan harganya justru turun 26,84 persen. 

Itulah informasi singkat tentang ADRO saham apa


(Nadya Kurnia)

SHARE