MARKET NEWS

AEI, APEI, dan AMII Sepakati Penguatan Ekosistem Pasar Modal RI

Dinar Fitra Maghiszha 12/03/2025 21:09 WIB

Asosiasi tersebut mendorong anggotanya untuk menerbitkan efek yang berkualitas dengan tata kelola yang baik.

AEI, APEI, dan AMII Sepakati Penguatan Ekosistem Pasar Modal RI (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga asosiasi utama dalam industri pasar modal Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), dan Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem pasar modal nasional.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk tiga fokus utama yakni mendorong perluasan akses pasar reksa dana, peningkatan partisipasi emiten dalam pengembangan pasar modal, dan peningkatan literasi-inklusi keuangan.

Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan pasar modal yang inklusif.

“AEI memotivasi dan mendorong anggota-anggota kami untuk menerbitkan efek yang berkualitas dengan tata kelola yang baik. Kami yakin bahwa pasar modal yang kuat akan menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional,” kata Armand di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3/2025).

Kolaborasi tiga asosiasi ini juga bertujuan untuk memperluas basis investor, meningkatkan penerbitan efek, serta mendorong pertumbuhan industri pasar modal yang berkelanjutan. 

“Dengan memperluas akses ke berbagai produk pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan, kita dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal,” ujar Ketua Umum APEI Prama Nugraha.

Ketua AMII, Hanif Mantiq, turut menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan efek dan manajer investasi. 

“Kerja sama ini akan memperkuat ekosistem pasar modal, menciptakan efisiensi, dan meningkatkan daya tarik investasi bagi masyarakat,” katanya.

Sebagai tindak lanjut, APEI, AMII, dan AEI akan membentuk tim kerja untuk merealisasikan berbagai inisiatif yang telah disepakati. Ketiga asosiasi juga akan menyusun kalender tahunan guna memastikan keberlanjutan kerja sama ini.

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan keseimbangan antara suplai dan permintaan di pasar modal, sekaligus menciptakan ekosistem yang lebih solid bagi investor dan pelaku industri. 

“Dengan adanya sinergi ini, industri pasar modal Indonesia diproyeksikan mampu bertumbuh lebih sehat dan berkelanjutan,” tutur Armand.

(DESI ANGRIANI)

SHARE