Airlangga Sebut Transformasi Pasar Modal Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pasar modal Indonesia telah berkembang dari sistem yang konvensional menjadi ekosistem yang modern, inklusif, dan mampu bersaing di tingkat internasional.

IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan transformasi pasar modal menjadi pilar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Airlangga menyebut, pasar modal Indonesia telah berkembang dari sistem yang konvensional menjadi ekosistem yang modern, inklusif, dan mampu bersaing di tingkat internasional.

“Tak hanya menjadi penanda usia, tetapi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang transformasi pasar modal Indonesia dari yang semula bersifat konvensional menjadi modern, inklusif, dan berdaya saing global,” ujarnya dalam sambutan HUT ke-48 Pasar Modal, Senin (11/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, dia mengapresiasi seluruh pelaku industri pasar modal, khususnya PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Menurutnya, ketiga Self-Regulatory Organization (SRO) ini telah berperan penting dalam menjaga integritas pasar dan kepercayaan publik.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan pasar modal khususnya PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atas komitmen dan inovasinya, menjaga integritas pasar dan kepercayaan publik kepada pasar modal Indonesia,” kata Airlangga.

Airlangga menegaskan, pasar modal harus terus beradaptasi dengan dinamika ekonomi digital agar dapat mempertahankan peran strategisnya. Ia menekankan inklusivitas sebagai kunci agar masyarakat dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi.

“Semoga ke depan pasar modal kita semakin inklusif, kuat, dan adaptif terhadap dinamika ekonomi digital, serta terus menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Pernyataan ini sejalan dengan agenda pemerintah yang menempatkan pasar modal sebagai salah satu pilar pembiayaan pembangunan nasional. Modernisasi infrastruktur, peningkatan literasi keuangan, dan penguatan tata kelola menjadi faktor penting dalam mendukung visi tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, pasar modal Indonesia telah menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi nasional sejak dibuka kembali oleh pemerintah pada 1977.

Dia menyebut peran strategis pasar modal dalam pembiayaan dan memperbesar perekonomian, baik bagi korporasi besar maupun masyarakat luas.

“Selama hampir lima dekade sejak dibuka tahun 1977, pasar modal Indonesia menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi nasional,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya.

>