MARKET NEWS

Akhirnya, BEI Buka Kode Domisili Investor Mulai Hari Ini

Dinar Fitra Maghiszha 25/08/2025 09:28 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka akses data kode domisili investor yang membedakan antara investor domestik dan asing mulai hari ini, Senin (25/8/2025).

Akhirnya, BEI Buka Kode Domisili Investor Mulai Hari Ini. (Foto iNews Media Group

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka akses data kode domisili investor yang membedakan antara investor domestik dan asing mulai hari ini, Senin (25/8/2025). Namun, ini hanya dapat dilihat pada akhir sesi I dan II.

Kebijakan ini diterapkan melalui penambahan frekuensi distribusi ringkasan perdagangan yang kini tersedia tidak hanya pada akhir hari (akhir sesi II), tetapi juga setelah sesi I perdagangan.

Sebelumnya, informasi ringkasan perdagangan baru dapat diakses pada penutupan bursa.

Namun, dengan kebijakan baru ini, BEI mendistribusikan delapan file tambahan, termasuk summary aktivitas transaksi berdasarkan kode domisili investor, data indeks yang tercatat, serta rekapitulasi perdagangan menurut tipe investor.

Seluruh data tetap menggunakan format yang sama sehingga tidak menimbulkan perubahan teknis bagi Anggota Bursa maupun pelanggan data.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyatakan langkah ini merupakan bagian dari komitmen meningkatkan layanan informasi kepada pelaku pasar.

“Penyempurnaan distribusi data ini sejalan dengan misi BEI untuk terus meningkatkan layanan kepada pelaku pasar. Kami percaya langkah ini akan memperkuat kepercayaan investor sekaligus mendukung peningkatan likuiditas pasar,” ujar Jeffrey di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Penyediaan data lebih cepat ini, ujarnya, diharapkan memberi gambaran komprehensif mengenai partisipasi investor domestik dan asing di tengah sesi perdagangan.

BEI menilai ketersediaan informasi tersebut dapat membantu investor dalam mengambil keputusan transaksi dengan analisis yang lebih matang.

BEI juga mendorong Anggota Bursa (AB) memanfaatkan informasi ini untuk kemudian didistribusikan lebih lanjut kepada nasabah.

Dengan demikian, investor ritel maupun institusi dapat mengakses gambaran dinamika pasar yang lebih real-time dibandingkan sebelumnya.

"BEI juga mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan informasi yang tersedia sebagai bahan analisis yang lebih menyeluruh dalam menyusun strategi investasi yang lebih baik dan bijak," kata dia.

(Dhera Arizona)

SHARE