Akibat Gempa, Bursa Saham Turki Tutup 5 Hari

Bursa saham Turki, Borsa Instanbul, menangguhkan perdagangan selama lima hari hingga 15 Februari.

IDXChannel - Bursa saham Turki, Borsa Instanbul, menangguhkan perdagangan selama lima hari hingga 15 Februari. Borsa Istanbul juga membatalkan semua transaksi perdagangan yang dilakukan sepanjang Rabu (8/2/2023).

Borsa Istanbul Turki menangguhkan perdagangan di pasar ekuitas dan derivatifnya beberapa menit setelah perdagangan Rabu dibuka. Langkah itu diambil setelah indeks utama mengalami penurunan sebesar tujuh persen dan memicu pemutus sirkuit. 

Indeks utama turun sebanyak 16 pesen dari penutupan Jumat sebelum perdagangan Rabu dibatalkan.

“Karena meningkatnya volatilitas dan pergerakan harga yang luar biasa setelah bencana gempa; untuk memastikan fungsi pasar yang andal, transparan, efisien, stabil, adil dan kompetitif, pasar ekuitas dan derivatif ekuitas dan indeks di pasar derivatif telah ditutup,” kata pernyataan Borsa Istanbul, seperti dilansir the Guardian pada Rabu (8/2/2023).

“Mengingat rendahnya volume transaksi yang tidak memungkinkan pembentukan harga yang efisien, semua perdagangan yang dilakukan di pasar tertutup pada 8 Februari 2023 akan dibatalkan,” lanjut Borsa Istanbul.

Sebelumnya, Borsa Istanbul menghentikan sementara transaksi saham 8 perusahaan yang berada di wilayah terdampak gempa. Wilayah tenggara Turki  dilanda gempa dengan magnitudo 7,8 pada Senin (6/3/2023).

Terdapat delapan perusahaan yang transaski sahamnya ditangguhkan sementara oleh bursa saham Turki. Perusahaan-perusahaan tersebut yakni Sasa Polyester Industry Inc., Bossa Trade and Industry Companies Inc., Bilici Investment Industry and Trade Inc., Sanko Marketing Import Export Inc., Hateks Hatay Textile Enterprises Inc., Iskenderun Iron and Steel Inc., Arsan Textile Trade and Industry Inc. dan Rubenis Textile Industry Trade Inc.