AKRA Jual 67 Ha Lahan ke Hebang, Investasi USD800 Juta Bakal Mengalir ke JIIPE
AKRA mengumumkan perjanjian CSPA dengan perusahaan China, Sichuan Hebang Biotechnology Co (Hebang) terkait jual beli lahan 67 hektare dan investasi USD800 juta.
IDXChannel – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengumumkan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan perusahaan China, Sichuan Hebang Biotechnology Co (Hebang) . Perjanjian tersebut ditandatangani oleh anak usaha AKRA, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).
Hebang mengumumkan pada 30 Agustus 2023 bahwa investasi untuk pembangunan pabrik tersebut mencapai USD800 juta di atas 67 hektare lahan yang dibeli di JIIPE. Rencananya, pabrik tersebut bakal memproduksi Sodium carbonate, Ammonium chloride and Glyphosate, dan produk lainnya.
Natrium karbonat, umumnya dikenal sebagai "soda ash", adalah bahan kimia mentah yang banyak digunakan bahan baku. Proyek ini akan mencapai kapasitas tahunan sebesar 600.000 ton natrium karbonat setelah selesai.
Amonium klorida merupakan pupuk pertanian penting, yang dapat menyediakan nitrogen untuk pertumbuhan tanaman dan merupakan pupuk yang paling cocok untuk pohon palem. Proyek ini akan mencapai kapasitas produksi tahunan sebesar 600.000 ton.
Sementara Glifosat merupakan herbisida yang paling banyak digunakan dan diproduksi di dunia, dan proyek ini akan mencapai kapasitas tahunan sebesar 200.000 ton Glifosat.
Pada waktu yang sama, Hebang menandatangani kesepakatan dengan AKRA untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan berinvestasi, membangun, dan mengoperasikan seluruh proyek di Indonesia dengan kepemilikan saham Hebang sebesar 90%, dan AKRA sebesar 10%.
Perjanjian penjualan lahan itu ditandatangani oleh Presiden Direktur BKMS Bambang Setiono dan Presiden Hebang Group sekaligus Chairman Hebang Biotechnology. Surat perjanjian berupa term sheet terkait pembentukan perusahaan patungan ditandatangani oleh Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA bersama dengan Zeng Xiaoping.
Adapun, Direktur Utama BKMS Bambang Soetiono mengatakan “Kami sangat senang menandatangani CSPA yang mengikat atas tanah dijual di JIIPE-KEK dengan Sichuan Hebang Biotechnology Co., Ltd. Kami menyambut Hebang sebagai investor asing bergengsi yang akan membawa manfaat yang signifikan termasuk investasi asing yang sangat dibutuhkan dan juga produk-produk kelas dunia dibutuhkan oleh berbagai industri di Indonesia.”
“Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE akan menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan dan bantuan kepada Hebang untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas produksi bahan kimia dan menyediakan fasilitas kelas dunia utilitas dan fasilitas kegiatan produksi Hebang di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE,” pungkasnya.
Hebang mengatakan, perusahaan yang ikut aktif dalam pembangunan Belt and Road, wajib memanfaatkan sepenuhnya keunggulan geografis JIIPE di Surabaya. Seiring dengan keunggulan sumber daya yang dimiliki Indonesia, membangun pabrik di JIIPE akan memungkinkannya untuk memperluas pasar yang ada dan meningkatkan pengaruh internasional dari produk-produknya.
(FRI)