MARKET NEWS

Aksi Korporasi Sepekan, DOID Umumkan Bagi Dividen Interim hingga BRPT Terbitkan Obligasi 

Anggie Ariesta 02/12/2023 07:54 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan perdagangan 27 November - 1 Desember 2023 mencatat sejumlah aksi korporasi para emiten. 

Aksi Korporasi Sepekan, DOID Umumkan Bagi Dividen Interim hingga BRPT Terbitkan Obligasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam sepekan perdagangan 27 November - 1 Desember 2023 mencatat sejumlah aksi korporasi para emiten. 

Diantaranya emiten tambang PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang mengumumkan pada Selasa (28/11) akan membagikan dividen interim senilai USD5 juta dan belum menentukan dividen per saham. 

Total dividen interim Delta Dunia ini sebesar 23,08% dari laba bersih hingga akhir September 2023 yang mencapai USD21,66 juta. Pembayaran dividen tunai akan dibagikan pada 22 Desember 2023. 

Sebelumnya, pada Senin (27/11) telah diselenggarakan malam penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2022. Ajang ini bertujuan mendorong penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi pada laporan tahunan. 

ARA 2022 terselenggara berkat kerja sama 7 instansi, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governansi, dan Ikatan Akuntan Indonesia. 

Pada hari yang sama, PT Armadian Tritunggal mencatatkan Sukuk Mudharabah I Armadian Tritunggal Tahun 2023 (SMARMA01) dengan nilai Rp2.000.000.000.000,00 di BEI. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia adalah irA- (Single A minus) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk sukuk tersebut. 

Pada Rabu (29/11), Obligasi Berkelanjutan III Barito Pacific Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) resmi dicatatkan dengan nilai Rp1.000.000.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA+ (Single A Plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk obligasi tersebut. 

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 106 emisi dari 57 emiten senilai Rp116,29 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 541 emisi dari 128 emiten dengan outstanding sebesar Rp461,22 triliun dan USD72,987 juta. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,38 triliun. 

PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI pada Kamis (30/11). AYAM merupakan perusahaan ke-78 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. AYAM bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub industri Ikan, Daging & Produk Unggas. 

Pada hari yang sama pula, BEI mendapatkan penghargaan sebagai "Lembaga Penggerak Investasi Syariah" pada ajang Anugerah Syariah Republika 2023. Ajang ini diselenggarakan oleh portal berita Republika untuk memberikan apresiasi terhadap pelaku ekonomi dan bisnis syariah di Tanah Air. 

Penghargaan Anugerah Syariah Republika 2023 terbagi menjadi 28 kategori dengan pemenang yang meliputi berbagai jasa keuangan dan lembaga syariah. Penghargaan diterima secara langsung oleh BEI yang diwakili oleh Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Irwan Abdalloh. 

(DKH)

SHARE