MARKET NEWS

Aksi Profit Taking Asing Capai Rp721 Miliar, 3 Bank Bigcaps Jadi Korban

Dinar Fitra Maghiszha 10/12/2021 17:45 WIB

Investor asing terpantau beramai-ramai melakukan aksi profit taking besar-besaran. Hal itu terlihat dari penjualan bersih secara akumulatif mencapai Rp721,39 M.

Aksi Profit Taking Asing Capai Rp721 Miliar, 3 Bank Bigcaps Jadi Korban. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investor asing terpantau beramai-ramai melakukan aksi profit taking besar-besaran. Hal itu terlihat dari penjualan bersih secara akumulatif mencapai Rp721,39 miliar pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/12/2021).

Angka tersebut terdiri dari profit taking akumulatif Rp927,14 miliar di pasar reguler, dan pembelian bersih akumulatif Rp205,75 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp13,1 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 23,59%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 76,41%.

Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham sektor keuangan hingga konsumsi, serta melepas emiten 3 perbankan bigcaps.

Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (10/12)

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp106,3 miliar. ARTO naik 1,43% di Rp15.950.

2. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) sebesar Rp32,7 miliar. YULE melesat 17,65% di Rp1100.

3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp22,2 miliar. BBNI tertekan -0,73% di Rp6775.

4. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sejumlah Rp20,7 miliar. SRTG menguat 4,62% di Rp2720.

5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencapai Rp17,9 miliar. LPPF menanjak 9,95% di Rp4310.

Sedangkan inilah 5 perusahaan teratas yang dilepas asing di pasar reguler:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp287,1 miliar. BBCA naik 0,34% di Rp7375.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp204,7 miliar. BBRI tertekan -1,43% di Rp4130.

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sejumlah Rp171,7 miliar. BMRI terpuruk -2,04% di Rp7200.

4. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp105,2 miliar. ASII jatuh -1,25% di Rp5925.

5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp60,3 miliar. TLKM stagnan di Rp4150.

(TYO)

SHARE