MARKET NEWS

Akuisisi 1,26 Miliar Saham KEJU, Perusahaan Keju Asal Prancis Resmi Jadi Pengendali

Dhera Arizona Pratiwi 11/08/2025 20:08 WIB

Perusahaan keju asal Prancis, Bel S.A., resmi menjadi pemegang saham pengendali PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU).

Akuisisi 1,26 Miliar Saham KEJU, Perusahaan Keju Asal Prancis Resmi Jadi Pengendali. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Perusahaan keju asal Prancis, Bel S.A., resmi menjadi pemegang saham pengendali PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU). Hal itu terjadi setelah Bel S.A. mengakuisisi 1.265.625.000 saham produsen keju Prochiz itu.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/8/2025), Bel S.A. melakukan transaksi pembelian di harga Rp560 per saham pada 8 Agustus 2025. Sehingga, total nilai transaksinya sebesar Rp708,75 miliar.

Dengan demikian, Bel S.A. resmi menjadi pemegang saham pengendali KEJU dengan persentase hak suara 22,5 persen.

Sebelumnya, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menggandeng perusahaan keju asal Prancis yaitu Bel S.A. masuk ke anak usaha perseroan PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU).

"Kerja sama strategis yang dapat mengakibatkan Bel, secara bersama-sama dengan perseroan, menjadi pengendali PT Mulia Boga Raya Tbk," kata Sekretaris Perusahaan GOOD I Made Astawa dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.

Saat itu, perseroan telah menandatangani perjanjian induk (Framework Agreement) dengan Bel pada 6 Agustus 2025. Bel S.A. merupakan perusahaan yang memasarkan produk keju yang didirikan berdasarkan hukum negara Prancis.

I Made Astawa menerangkan, kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis keju perseroan di Indonesia, dengan pengembangan produk keju yang inovatif memanfaatkan keahlian dan kemampuan inovasi Bel dalam kategori keju dan camilan berbahan dasar keju. Terlebih lagi, Bel sudah dikenal secara internasional lewat merek-merek produknya seperti The Laughing Cow, Kii, Babybel, Bourin, hingga Pom'Potes.

Dikutip dari laporan Le Groupe Bel, Bel S.A. adalah perusahaan keluarga (family business) yang kini dioperasikan oleh generasi ke-5 keluarga Fiévet lewat Unibel SA. Bel merupakan salah satu perusahaan tertua di Eropa yang didirikan sejak 1865.

Skala bisnis Bel tergolong besar. Berusia lebih dari 150 tahun, perusahaan mempekerjakan lebih dari 11 ribu orang dengan 6.100 vendor dan 1.400 peternak sapi masuk dalam ekosistem bisnis perusahaan yang fokus pada isu keberlanjutan itu.

Pada 2024, Bel membukukan penjualan 3,74 miliar euro atau setara Rp64 triliun. Penjualan terbesar berasal dari Eropa 1,66 miliar euro dan 1,47 miliar euro dari Amerika Serikat (AS). Sisanya berasal dari Timur Tengah dan Afrika sebesar 608 juta euro.

(Dhera Arizona)

>

SHARE