MARKET NEWS

Akuisisi Disebut Temui Jalan Buntu, Saham Panin Bank (PNBN) Merosot

TIM RISET IDX CHANNEL 26/04/2023 15:38 WIB

Harga saham emiten bank PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) berbalik arah menjadi merah pada lanjutan sesi II, Rabu (26/4/2023).

Akuisisi Disebut Temui Jalan Buntu, Saham Panin Bank (PNBN) Merosot. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten bank PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) berbalik arah menjadi merah pada lanjutan sesi II, Rabu (26/4/2023). Ini seiring adanya kabar proses penjualan Panin Bank ke sejumlah bank besar asing terhenti.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.27 WIB, saham PNBN merosot 3,04% ke Rp1.275/saham. Nilai transaksi Rp4,05 miliar dan volume perdagangan 3,09 juta saham.

Padahal, pada sesi I, saham PNBN sempat menghijau dan menembus level Rp1.360/saham.

Secara year to date (YtD), saham PNBN turun tajam 17,53%, sedangkan dalam setahun belakangan saham PNBN melompat tinggi 64,94%.

Sebelumnya, proses penjualan Panin Bank oleh pemegang saham mayoritas dikabarkan terhenti seiring calon pembeli mengkhawatirkan soal valuasi dan kebutuhan modal yang besar untuk transaksi pembelian saham bank Grup Panin tersebut.

Hal itu mengacu pada sumber yang mengetahui masalah tersebut, sebagaimana dikutip Bloomberg News, Rabu (26/4/2023).

Sebagaimana diketahui, dua raksasa keuangan jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. (SMFG) dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) di antara para penawar yang sejak beberapa waktu lalu disebut-sebut berminat mengakuisisi Panin Bank.

Sumber anonim Bloomberg menyebut, calon pembeli Panin Bank telah berdikusi untuk mengambil saham pengendali di bank tersebut tetapi pembicaraan kesepakatan menemui titik buntu baru-baru ini.

Sumber tersebut juga menyebut, para pihak yang terlibat belum mampu menjembatani perbedaan soal valuasi dan sejumlah penawaran khawatir soal besaran modal yang dibutuhkan untuk akuisisi jumbo tersebut di tengah volatilitas di pasar akhir-akhir ini.

Informasi saja, pemegang saham terbesar PNBN, termasuk keluarga Gunawan dengan kepemilikan 46% (melalui PT Panin Financial Tbk/PNLF) dan ANZ Group Holdings Ltd. Sekitar 38,8%, sebelumnya dikabarkan telah bekerja sama dengan penasihat keuangan masing-masing saat mereka menjajaki potensi penjualan saham mereka di bank tersebut.

Saat dihubungi IDXChannel, Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo mengaku manajemen tidak mengetahui pemberitaan di atas.

No comment. Manajemen tidak memperoleh informasi apapun,” ujar Herwidayatmo kepada IDXChannel, Rabu (26/4/2023). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE