Akuisisi Hilong 106, CBRE Tingkatkan Diversifikasi Bisnis dan Kolaborasi EPCIC
Dengan demikian, CBRE akan mengakuisisi kapal Hai Long 106 senilai USD100 juta dari Hilong Shipping, dengan sebagian pembayaran melalui Promissory Note (PN).
IDXChannel - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) akan menggelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025. Hal ini menyusul persetujuan EGM Hilong Holding Limited Hongkong terkait akuisisi kapal pipe-laying & lifting vessel Hai Long 106 senilai USD100 juta atau setara Rp1,61 triliun dari Hilong Shipping Holding Limited (HSHL). Skala transaksi jumbo tersebut membuat pasar menelisik siapa saja investor yang menopang ekspansi offshore CBRE.
Merujuk keterbukaan informasi Perseroan, transaksi ini tidak hanya mencakup pembelian kapal, tetapi juga penerbitan Promissory Note (PN) sebagai bagian dari mekanisme pembayaran dan merupakan satu kesatuan dengan rencana pembelian armada.
Total PN yang diterbitkan mencapai USD55 juta kepada empat pihak non-afiliasi, yaitu Yafin Tandiono Tan, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT Saga Investama Sedaya, serta Hilong Shipping Holding Limited.
Direktur Utama CBRE Suminto Husin Giman mengatakan, pembelian armada kapal baru ini dilatarbelakangi oleh adanya strategi diversifikasi usaha perseroan dalam jasa pelayaran yang saat ini belum banyak dimiliki oleh industri perkapalan khususnya dalam layanan pendukung kegiatan offshore.
"Sehingga, dengan bertambahnya armada baru perseroan melalui pelaksanaan rencana transaksi ini, akan menjadi aset yang unik dan bernilai strategis dalam memaksimalkan nilai portofolio perseroan dan meningkatkan daya saing perseroan dalam bidang industri perkapalan baik secara domestik maupun internasional," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, yang dikutip pada Minggu (26/10/2025).
Hilong tercatat sebagai single entity investor dengan porsi terbesar senilai USD25 juta atau 25 persen. Yafin Tandiono Tan beserta entitas terkaitnya diketahui sebagai salah satu investor strategis yang memiliki porsi kepemilikan mencapai total 30 persen. Rinciannya meliputi kontribusi Yafin senilai USD11 juta (11 persen), PT Saga Investama Sedaya sebesar USD12,5 juta (12,5 persen), dan SKRN sebesar USD6,5 juta (6,5 persen).
Mengutip laman resmi Superkrane dan Bursa Efek Indonesia, menunjukkan bahwa Yafin Tandiono Tan menjabat sebagai Presiden Direktur SKRN serta memiliki 50 persen saham di PT Saga Investama Sedaya. Selain itu, Saga juga merupakan pemegang saham pengendali SKRN dengan porsi kepemilikan 59,75 persen, sekaligus memiliki 70 persen saham PT Gunanusa Utama Fabricators (GUF).
Dengan demikian, CBRE akan mengakuisisi kapal Hai Long 106 senilai USD100 juta dari Hilong Shipping, dengan sebagian pembayaran melalui Promissory Note (PN) kepada beberapa investor strategis, termasuk Hilong, Yafin Tandiono Tan, PT Saga Investama Sedaya, dan SKRN. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi bisnis CBRE ke jasa pelayaran offshore dan meningkatkan daya saing industri perkapalan.
(Shifa Nurhaliza Putri)