MARKET NEWS

Alasan Lippo Group Jual Mayoritas Saham di OVO

Fahmi Abidin 28/11/2019 18:15 WIB

Founder Lippo Group Mochtar Riady, menjelaskan pihaknya menjual saham OVO, tapi tidak akan pergi dari perusahaan tersebut.

Alasan Lippo Group Jual Mayoritas Saham di OVO. (Foto: Ist)

IDXChannel – Founder Lippo Group Mochtar Riady, menjelaskan bahwa pihaknya menjual saham PT Visionet Internasional, meski demikian pihaknya tidak akan pergi dari OVO karena tidak lagi “bakar-bakar uang”.

“Sekarang kita mungkin tinggal 30 sekian persen, sepertiga, dua pertiga kita jual,” ungkap Mochtar Riady saat ditemui di diskusi Asosiasi Media Siber Indonesia, di Djakarta Theater, Jakarta, pada Kamis (28/11/2019).

Dijelaskan Mochtar, hal ini dikarenakan usaha OVO untuk menarik pelanggan, yakni dengan melakukan cashback dan promo memerlukan biaya besar sehingga membebani perusahaan.

Meski demikian, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan berpisah dari Lippo yang merupakan investor utama OVO.

Karaniya mengatakan, promosi berupa uang kembali (cashback) dan lainnya merupakan hal biasa di industri startup. Strategi 'bakar-bakar uang' juga menjadi bagian dari awareness hingga edukasi pasar agar beralih menjadi cashless society.

“Kami adalah perusahaan independen yang dikelola oleh manajemen profesional. Mana mungkin OVO berpisah dari pendirinya,” imbuhnya.

Ditambahkan Karaniya, sejatinya perusahaan terus berinovasi meningkatkan market share pasar dan usecase dompet digitalnya demi meningkatkan kinerja.

Ditekankan Karaniya, OVO sebagai perusahaan keuangan digital memiliki roadmap jelas menuju profitabilitas sebagai sebuah entitas bisnis yang sustainable. Oleh karena itu, pihaknya terus mendapatkan dorongan dari Lippo Group selaku investor. (*)

SHARE