MARKET NEWS

Alfamart (AMRT) Kantongi Laba Rp3,4 Triliun pada 2023, Sahamnya Lesu

Dinar Fitra Maghiszha 25/03/2024 11:05 WIB

Perusahaan jaringan waralaba Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan laba bersih senilai Rp3,40 triliun pada 2023.

Alfamart (AMRT) Kantongi Laba Rp3,4 Triliun pada 2023, Sahamnya Lesu (Foto MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan jaringan waralaba Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan laba bersih senilai Rp3,40 triliun pada 2023. Capaian itu tumbuh 19,20% year on year (yoy) dibandingkan periode 2022 yang mencapai Rp2,85 triliun.

Alhasil laba bersih per saham dasar AMRT terkerek menjadi Rp81,97 per saham dari semula 68,76 per saham.

Pendapatan usaha emiten milik Djoko Susanto ini tumbuh sebesar 10,33% yoy menjadi total Rp106,94 triliun. Segmen makanan masih berkontribusi utama terhadap pendapatan sebesar Rp75,65 triliun, sementara segmen non-makanan sebesar Rp31,28 triliun.

Dari sisi geografis, pemasukan terbesar berasal dari Pulau Jawa di luar Jabodetabek sebesar Rp41,92 triliun, disusul penjualan di luar Jawa senilai Rp37,26 triliun. Sementara pendapatan di Jabodetabek berkontribusi sebesar Rp31,33 triliun.

Secara operasional, beban pokok ikut meningkat 9,07% yoy menjadi Rp83,8 triliun. Namun margin kotor masih tumbuh positif dengan laba bruto sebesar Rp23,06 triliun. 

Terjadi peningkatan di pos beban penjualan dan distribusi menjadi Rp17,88 triliun. Demikian juga kenaikan beban umum dan administrasi menjadi Rp1,89 triliun, demikian berdasarkan laporan keuangan pada Senin (25/3/2024).

Setelah dipotong beban keuangan, maka laba sebelum pajak final AMRT menjadi Rp4,33 triliun, alias masih tumbuh positif secara tahunan. Perseroan mengakui, laba operasional tahun berjalan senilai Rp3,48 triliun.

Dari sisi neraca, AMRT memiliki aset senilai Rp34,24 triliun atau naik 11,38% yoy sepanjang 2023. Ini sejalan dengan pertumbuhan modal bersih atau ekuitas 36,91% yoy. Sementara itu jumlah kewajiban utang atau liabilitas menyusut 3,8% yoy menjadi Rp18,54 triliun. 

Hingga akhir 2023, kas yang digenggam AMRT senilai Rp4,7 triliun meningkat 6,7% yoy, didukung pertumbuhan kas dari sisi operasional.

Dari data RTI Business, saham AMRT bergerak di zona merah sejak pagi. Saham Alfamart dibuka melemah ke level 2.880, dan hingga pukul 10.57 WIB hari ini, saham AMRT sudah turun 1,03 persen ke 2.870.

Nilai transaksi perdagangan saham AMRT mencapai Rp8,03 miliar dengan volume sebanyak 2,8 juta saham dan frekuensi sebanyak 1.045 kali.

(FAY)

SHARE