MARKET NEWS

Alihkan Bisnis ke Tiga Sektor Berkelanjutan, TBS Energi (TOBA) Siapkan Capex USD600 Juta

Taufan Sukma Abdi Putra 13/11/2025 07:41 WIB

Integrasi ini menandai ekspansi regional TBS sekaligus memperkuat kapabilitas operasional, teknologi, dan skala bisnis di Asia Tenggara.

Alihkan Bisnis ke Tiga Sektor Berkelanjutan, TBS Energi (TOBA) Siapkan Capex USD600 Juta (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) kembali menegaskan tiga bisnis barunya di sektor energi berkelanjutan, sebagai pengganti dari backbone usaha sebelumnya di bidang batubara.

Tiga sektor baru yang menjadi fokus transformasi Perseroan tersebut meliputi bisnis pengelolaan limbah (waste management), energi baru terbarukan (renewable industry) dan bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Untuk mendukung proses transformasi tersebut, manajemen telah menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar USD600 juta hingga 2030 mendatang, sesuai dengan peta jalan (roadmap) yang telah disusun sejak 2021 lalu.

"Kami terus beradaptasi dan berinovasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan tanggung jawab terhadap keberlangsungan bumi kita," ujar Direktur sekaligus Chief Financial Officer (CFO) TOBA, Juli Oktarina, dalam keterangan resminya, Rabu (12/11/2025).

Penegasan atas proses transformasi tersebut, di antaranya, juga dilakukan dengan merilis identitas baru Perseroan dengan filosofi For Good and For Growth, sebagai prinsip untuk tetap mengembangkan bisnis berkelanjutan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Identitas baru ini juga kami wujudkan melalui logo baru yang menggambarkan semangat baru Perseroan yang menekankan simbol infinity, kesinambungan dan kemakmuran," ujar Juli.

Transformasi ini, menurut Juli, merupakan kelanjutan dari inisiatif TBS2030, peta jalan menuju netral karbon yang diluncurkan pada 2021 lalu, yang diharapkan dapat lebih mendorong TOBA dalam menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan nilai sosial dan lingkungan.

Dalam tiga tahun terakhir, TBS telah memperluas jejak bisninya di sektor pengelolaan limbah dengan mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH), sekaligus memperkuat ekosistem pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik di Indonesia.

Langkah tersebut dilanjutkan dengan akuisisi penuh terhadap Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro) di Singapura, yang kini bertransformasi menjadi CORA Environment.

Integrasi ini menandai ekspansi regional TBS sekaligus memperkuat kapabilitas operasional, teknologi, dan skala bisnis di Asia Tenggara.

Di bidang energi terbarukan, TBS telah mengoperasikan pembangkit listrik mikrohidro 2x3 MW di Lampung sejak Januari 2025. Sementara, proyek Tembesi Floating Solar Power Plant berkapasitas 46 MWp di Batam yang tengah memasuki tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan tahun depan.

Sementara di sektor kendaraan listrik, TBS melalui Electrum terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, mencakup perakitan kendaraan, teknologi baterai, infrastruktur penukaran baterai, dan pembiayaan hijau.

"Inisiatif ini tidak hanya mendukung transisi energi, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi ribuan pengemudi," ujar Juli.

Untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, TOBA juga memperkenalkan TBS Foundation sebagai platform yang berfokus pada social value creation dan pengembangan inisiatif sosial perusahaan.

Sebagai bagian dari upaya mendorong bisnis rendah karbon, TBS Foundation berfokus pada tiga pilar utama, Quality Education, Thought Leadership & Policy Advocacy, dan Impact Capital.

"Melalui TBS Foundation, kami ingin memastikan setiap langkah bisnis TBS membawa manfaat sosial yang terukur dan berkelanjutan. Aspirasi kami ingin menciptakan ruang kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk melahirkan gagasan dan inisiatif yang berdampak nyata bagi ekonomi hijau," ujar Juli.

(taufan sukma)

SHARE