MARKET NEWS

Alkindo (ALDO) Targetkan Produksi 220 Ribu Ton Kertas di 2023, Begini Strateginya

Anggie Ariesta 20/06/2023 18:59 WIB

PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memperkirakan pertumbuhan Top-line dan Bottom-line masing-masing sebesar 59% dan 77% untuk tahun 2023.

Alkindo (ALDO) Targetkan Produksi 220 Ribu Ton Kertas di 2023, Begini Strateginya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten kertas dan bahan kimia terintegrasi, PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memperkirakan pertumbuhan Top-line dan Bottom-line masing-masing sebesar 59% dan 77% untuk tahun 2023. 

Pertumbuhan ini diharapkan bisa dicapai seiring dengan mulai beroperasinya Paper Machine 2 untuk memproduksi brown paper di entitas anaknya, PT Eco Paper Indonesia, yang akan memproduksi dengan kapasitas mencapai 220.000 ton di 2023.

Terlepas dari hambatan, penjualan bersih ALDO didominasi oleh anak perusahaannya ECO Paper, produsen produk kertas cokelat ramah lingkungan. 

Direktur Utama ALDO, H. Sutanto mengatakan, Perseroan telah meningkatkan kapasitasnya untuk mengolah kertas bekas melalui penambahan mesin baru-baru ini, dengan ALDO memproses sekitar 80 juta kilogram kertas bekas setiap tahun untuk diubah menjadi produk seperti produk kertas kemasan coklat dan papan untuk berbagai keperluan.

Mesin yang terintegrasi baru-baru ini telah beroperasi penuh sejak Maret 2023 dan diperkirakan akan menggandakan penjualan ALDO pada tahun 2023 setelah meningkatkan kapasitas pemrosesan kertas bekas sebesar 2,75 kali lipat.

“Konsumen masa kini akan melakukan pembelian secara sadar, lebih memilih merek dan produk yang dapat membantu mereka mengurangi sampah plastik dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan," kata Sutanto dalam keterangan resminya, Selasa (20/6/2023).

Merek-merek sadar lingkungan semakin banyak menggunakan produk ALDO yang berbasis kertas daur ulang untuk menunjukkan kepada pelanggan nilai yang  mereka usung.

"Perkembangan ini sejalan dengan visi Perusahaan dan kami telah bekerja selama beberapa waktu untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang ini,” ujar dia.

Selain produk kertas seperti kemasan makanan dan kantong kertas, ALDO juga menawarkan berbagai bahan pokok manufaktur seperti pewarna tekstil, polimer berbasis air, dan papercore, yang semuanya telah mempertahankan permintaan yang solid dari berbagai produsen di seluruh Indonesia. Perusahaan memiliki ruang yang luas untuk tumbuh, terutama saat ini dengan adanya katalis seperti mesin baru.

ALDO memahami bahwa pergeseran global menuju pilihan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan berjalan lebih dalam dari sekedar menawarkan produk berkualitas tinggi dan solusi kemasan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Alkindo juga mengintegrasikan nilai dan prinsip ESG di seluruh operasinya.

Mulai dari praktik produksi berkelanjutan, berbagi nilai dengan masyarakat sekitar, serta menjunjung tinggi kesetaraan dan keselamatan kerja. Prinsip-prinsip ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih efektif dan dengan efisiensi yang lebih tinggi.

(DES)

SHARE