MARKET NEWS

Amman Mineral (AMMN) Gelontorkan Rp45,6 Miliar untuk Kegiatan Eksplorasi di Sumbawa

Desi Angriani 13/07/2025 20:30 WIB

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melalui anak usahanya menghabiskan dana USD2,85 juta untuk kegiatan eksplorasi pada kuartal II-2025.

Amman Mineral (AMMN) Gelontorkan Rp45,6 Miliar untuk Kegiatan Eksplorasi di Sumbawa (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara menghabiskan dana USD2,85 juta atau setara Rp45,6 miliar (kurs Rp16.000 per USD) untuk kegiatan eksplorasi pada kuartal II-2025.

Eksplorasi ini dilakukan di wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Blok II (Elang), Blok III (Rinti), dan Blok IV (Lampui) yang berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada periode 1 April hingga 30 Juni 2025.

Berdasarkan laporan bulanan AMMN, Kamis (10/7/2025), perseroan tidak melakukan aktivitas eksplorasi maupun mengeluarkan anggaran pada Batu Hijau Blok I. Namun, perseroan berencana melakukan peninjauan ulang terhadap hasil eksplorasi sebelumnya.

Untuk Blok Elang II, kegiatan eksplorasi mencakup pengeboran, survei geofisika Induced Polarization (IP), dan pemetaan geologi dengan anggaran sebesar USD2,2 juta.

Hasilnya, telah dilakukan pengeboran inti pada proyek tembaga-emas (Cu-Au) Elang sebanyak 7 lubang dengan total kedalaman 3.500,7 meter, serta pengeboran infill sumber daya sebanyak 4 lubang dengan total 2.162 meter.

Ke depan, perseroan akan melanjutkan program pengeboran sumber daya di Elang, termasuk eksplorasi tambahan di area Gerbang Timur dan Sebu Timur dengan dukungan 3 unit rig.

Di Blok Rinti III, AMMN telah mempersiapkan lintasan untuk survei IP dengan alokasi dana sekitar USD37,7 ribu. 

Hingga akhir kuartal II-2025, persiapan lintasan survei IP telah mencapai 8 jalur sepanjang 11,35 km atau 65 persen dari total rencana. 

Selanjutnya, AMMN akan melakukan akuisisi data survei IP di wilayah Barat Daya Rinti dan melanjutkan pengeboran eksplorasi di zona lithocap dengan satu unit rig.

Sementara itu, di Blok Lampui IV, kegiatan eksplorasi melibatkan pengeboran inti dan survei IP dengan biaya USD605 ribu. 

Hasilnya, dua lubang bor telah selesai dikerjakan dengan total kedalaman 1.048,2 meter. Selain itu, survei IP telah berhasil dilaksanakan di 4 jalur sepanjang 5,4 km.

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE