AMMN hingga ARTO Masuk Indeks MSCI, Begini Sentimennya
Morgan Stanley Capital Internasional atau MSCI Inc menambah daftar emiten lokal masuk ke dalam indeksnya.
IDXChannel - Morgan Stanley Capital Internasional atau MSCI Inc menambah daftar emiten lokal masuk ke dalam indeksnya.
Teranyar, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) masuk ke indeks MSCI global small cap.
Founder Warkop Saham Raden Bagus Bima mengatakan, pengumuman tersebut telah memberikan dampak yang cukup positif bagi ARTO.
"Mungkin ada beberapa penyebab ya selain kebetulan di awal pekan ini ARTO, maupun sektor bank digital menguat sehingga bisa dikatakan ARTO mendapat dua sentimen positif selain masuk ke MSCI dan juga masuk ke sektor yang sedang menguat dua hari ini di hari Jumat dan Senin," jelas Raden dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Selasa (28/11/2023).
Dari segi fundamental, emiten ini masih belum mendapat dukungan yang sesuai dengan kenaikan harga sahamnya saat ini. Jadi, lanjut Raden, memang kenaikan harga saham sudah cukup signifikan untuk ARTO, tetapi belum dibarengi oleh valuasinya yang masih tinggi.
"Kalau kita lihat dari sudut pandang valuasinya baik dari PER maupun PBV nya, PER nya sendiri ARTO masih 644 kali, ini bukan salah satu emiten yang bisa dikatakan sehat mengingat masih banyak sekali emiten yang disektor sama memiliki PER rendah, hanya saja ARTO dikuatkan dari momentum MSCI itu sendiri," ungkap Raden.
Untuk investasi menengah hingga jangka panjang, Raden mengatakan belum waktunya. Hal itu karena saat ini kita memanfaatkan momentum sampai akhir bulan ini yang menjadi rebalancing indeks ini.
"Di tanggal tersebut justru kita bisa melakukan beberapa opsi untuk melakukan penjualan, karena biasanya yang baru dimasukan indeks dalam hal ini small cap ini memiliki kecenderungan menguat yang bisa dikatakan jangka waktu pendek," kata dia.
Saham ARTO sempat naik ke 3.300 dan turun ke 3.100, menurut Raden memang sentimen dari sektor bank digital yang ikut turun, ARTO nantinya akan memiliki pergerakan yang berbeda.
"Jadi menurut saya ARTO masih bisa dijadikan pilihan untuk sampai dengan tanggal 30 November, untuk level terdekat dari saya di 3.500 untuk ARTO dan level stoploss nya di 2.900," ujarnya.
Raden melihat dari momentum saat ini, belum banyak sentimen selain penguatan di sektor properti dan bank digital. Menurut dia, dua sektor ini masih akan mewarnai pasar sampai akhir bulan, sehingga bisa diperhatikan saham dari dua sektor tersebut untuk jangka pendek.
Dia juga punya keyakinan IHSG masih mampu bertahan di atas level 7.000 didorong performa emiten big caps yang masih cukup positif sampai kuartal III-2023.
(DES)