Anak Usaha AMAN Bangun Hotel Bintang Lima di IKN, Berapa Investasinya?
PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) melalui anak usahanya PT Makmur Berkah Hotel akan membangun Hotel Marriott International di IKN.
IDXChannel - Emiten pengembang properti, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) melalui anak usahanya di bidang perhotelan PT Makmur Berkah Amanda Hotel atau Makmur Berkah Hotel akan membangun Hotel Marriott International di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Manajemen AMAN mengaku, masih menghitung kebutuhan investasi untuk pembangunan hotel bintang lima tersebut di Kawasan IKN.
"Pembangunan hotel IKN masih dalam tahap perhitungan oleh tim kami dan dalam hal ini perseroan juga akan menggunakan kontraktor lokal. Namun masih belum menentukan apakah dari BUMN ataupun swasta," ujar manajemen dalam Hasil Public Expose yang dirilis di keterbukaan informasi BEI, Minggu (7/7).
Selain rencana membangun Hotel Marriott di IKN, perseroan juga tengah menggarap proyek Hotel Four Point dan Sheraton di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Pembangunan hotel di Pontianak ditargetkan selesai pada akhir kuartal 2024 dan investasi untuk hotel di Pontianak ditargetkan sebesar Rp200 miliar dan pada 2025 ditargetkan untuk mencapai okupansi sebesar 60 persen," ujarnya.
Perseroan, sambung manajemen, menganggarkan belanja modal atau capex untuk 2024 sebesar Rp78 miliar.
"Sebesar Rp32,66 miliar akan digunakan untuk akusisi lahan untuk memenuhi kebutuhan perseroan dalam perkembangan ke depan," lanjutnya.
Perseroan menargetkan kontribusi dari sektor perhotelan meningkat sebesar 7 persen dan mencapai sekitar 42 persen.
Manajemen juga membidik target pendapatan pada 2024 sebesar Rp186,32 miliar dengan laba bersih sebesar Rp65,2 miliar.
"Dari SAFE’n’LOCK ditetapkan target pendapatan sebesar Rp89,66 miliar, Halal Industri Park Sidoarjo (HIPS) Rp29,20 miliar, dan Element By Westin Bali Ubud sebesar Rp66,75 miliar," jelasnya.
"Tantangan terbesar kita dalam menggaet investasi, khususnya dengan situasi dunia yang kurang stabil dan kami mengalami penundaan investasi," tutur manajemen.
Manajemen menyebut, saat ini, perseroan dalam proses pengusulan HIPS menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal
"Apabila telah ditetapkan sebagai KEK Halal, maka tujuan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Global Halal Hub dapat dipercepat dengan adanya KEK Halal tersebut. Perseroan dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan tersebut," ucapnya.
Sekadar informasi, Komisaris Utama, Makmur Berkah Hotel, Adi Saputra Tedja Surya mengatakan, perseroan menargetkan dapat membuka 1.000 kamar termasuk di IKN dalam kurun waktu empat tahun ke depan.
"Jadi ini bukan hanya penandatanganan MoU saja, tetapi kami memang ingin segera membangun (hotel),” ujar Adi saat penandatanganan kesepakatan kerja sama tentang pembangunan Hotel Marriott International dengan Otorita IKN melalui PT Bina Karya (Persero).
(FAY)