Anak Usaha BMHS Rampungkan Divestasi Saham Rp422 Miliar ke Perusahaan Singapura
PT Bundamedik Tbk (BMHS) melalui anak usahanya PT Morula Indonesia (MI) merampungkan divestasi 30 persen saham kepada perusahaan asal Singapura.
IDXChannel - Emiten rumah sakit PT Bundamedik Tbk (BMHS) melalui anak usaha terkendalinya, PT Morula Indonesia (MI) merampungkan divestasi 30 persen saham kepada perusahaan asal Singapura.
Dalam keterbukaan informasi, Jumat (19/7), MI mengeluarkan 48.333 saham baru atau setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor MI.
Seluruh saham baru ini telah diserap oleh Jinxin Life Asia Healthcare Investment Group Pte Ltd (Jinxin Singapore) yang merupakan perusahaan kesehatan dari Singapura. Nilai transaksinya mencapai Rp351,69 miliar.
Tak hanya itu, Jinxin Singapore juga membeli saham MI dari entitas sepengendali BMHS lainnya, yakni PT Bunda Ipiti Investama (BIPI) sebesar 5 persen, dengan nilai transaksi Rp70,34 miliar yang diterima oleh BIPI.
Alhasil total 30 persen saham MI kini resmi dimiliki oleh Jinxin Singapore, dengan total nilai transaksi mencapai Rp422,03 miliar.
“Transaksi terjadi pada 19 Juli 2024,” kata Corporate Secretary BMHS, Josephine Tobing, Jumat (19/7).
Dengan tuntasnya akuisisi ini, maka Jinxin Singapore kini mengusai 30 persen saham MI. Sementara kuasa BHMS dalam MI berkurang menjadi 47,25 persen, dari sebelumnya 63 persen.
Josephine memastikan tidak ada perubahan kepengendalian menyusul divestasi ini.
“Bundamedik tetap menjadi pemegang saham mayoritas MI dan laporan keuangan MI tetap dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perseroan,” katanya.
(FAY)