MARKET NEWS

Anak Usaha DOID Garap Tambang Baru di Kalimantan Tengah Senilai Rp12 Triliun

Cahya Puteri Abdi Rabbi 30/06/2025 16:36 WIB

Tambang yang berlokasi di Kalimantan Tengah ini dikelola oleh PT Persada Kapuas Prima (PKP), anak perusahaan dari PT Singaraja Putra Tbk (SINI).

Anak Usaha DOID Garap Tambang Baru di Kalimantan Tengah Senilai Rp12 Triliun (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menggarap tambang baru dengan nilai Rp12 triliun.

Tambang yang berlokasi di Kalimantan Tengah ini dikelola oleh PT Persada Kapuas Prima (PKP), anak perusahaan dari PT Singaraja Putra Tbk (SINI), setelah seremoni First Cut yang dilaksanakan pada 14 Juni 2025 lalu.

Produksi ini merupakan implementasi dari kontrak jasa pertambangan sepanjang umur tambang (life-of-mine) senilai Rp12 triliun yang ditandatangani bersama PKP pada Agustus 2024. 

Adapun BUMA akan menjalankan layanan pertambangan secara menyeluruh, mulai dari pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) hingga penambangan batu bara.

“Produksi ini menjadi tonggak baru dalam kemitraan jangka panjang yang kami bangun bersama PKP, yang berlandaskan kepercayaan dan tujuan bersama,” kata Wakil Direktur BUMA, Nanang Rizal Achyar dalam siaran pers, Senin (30/6/2025).

Dalam jangka waktu sembilan tahun, kontrak jasa pertambangan PKP diproyeksikan menghasilkan lebih dari 359.330.000 BCM lapisan penutup (overburden) dan 60 juta ton batu bara. 

“Dengan dimulainya aktivitas operasional secara resmi, BUMA berkomitmen untuk beroperasi secara aman dan memberikan hasil terbaik bagi PKP, serta terus menjajaki peluang kemitraan strategis dan potensi ekspansi kontrak, untuk memperkuat momentum pertumbuhan dan strategi jangka panjang Grup,” tutur Nanang.

(DESI ANGRIANI)

SHARE