MARKET NEWS

Anak Usaha Grup Astra Beli Saham Bank Jasa Jakarta Rp3,87 Triliun

Aldo Fernando - Riset 04/07/2022 11:11 WIB

Anak usaha ASII, PT Sedaya Multi Investama atau Astra Financial, membeli 1,13 juta  saham baru PT Bank Jasa Jakarta dengan nilai transaksi Rp3,8 triliun.

Anak Usaha Grup Astra Beli Saham Bank Jasa Jakarta Rp3,87 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Lewat anak usahanya, PT Sedaya Multi Investama atau Astra Financial, emiten grup konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) membeli 1,13 juta  saham baru PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) dengan nilai transaksi mencapai Rp3,87 triliun.

Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/7/2022), jumlah saham yang diambil SMI mewakili 49,56% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di PT BJJ.

Dalam rencana transaksi ini, SMI sendiri telah melakukan penandatanganan Shares Subscription Agreement  (SSA) dengan PT Bank Jasa Jakarta pada tanggal 1 Juli 2022.

“Penyelesaian rencana transaksi tersebut tunduk pada dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan dalam SSA, termasuk persetujuan OJK terkait dengan Rencana Transaksi,” jelas Corporate Secretary ASII Gita Tiffani Boer dalam keterangan tertulis, dikutip IDXChannel, Senin (7/4).

Gita menjelaskan, rencana transaksi bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Adapun, jelas pihak ASII, tujuan dari rencana transaksi adalah sebagai pengembangan usaha dan investasi SMI.

“Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan,” kata Gita Tiffani.

Nantinya, jelas Gita, setelah penyelesaian rencana transaksi, SMI akan memiliki 1.138.088 lembar saham yang mewakili 49,56% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di PT BJJ

Salah satu pemegang saham PT BJJ, platform financial-technology (fintech) asal Hong Kong Welab Sky Limited, akan meningkatkan kepemilikannya di PT BJJ, yang juga tunduk pada diperolehnya persetujuan OJK terhadap peningkatan tersebut.

Selanjutnya, setelah penyelesaian Rencana Transaksi, Welab Sky Limited akan memiliki 49,56% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di PT BJJ.

Informasi saja, sebelum masuk ke Bank Jasa Jakarta, ASII sempat memiliki PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebelum dijual ke Bangkok Bank pada 2020 silam. (ADF)

SHARE