MARKET NEWS

Anak Usaha Kantongi Pinjaman Sindikasi Rp2 Triliun, Rasio Utang DSSA Bengkak

Fiki Ariyanti 04/07/2023 14:27 WIB

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui anak usahanya PT Eka Mas Republik (EMR) mengantongi pinjaman sindikasi hingga Rp2 triliun.

Anak Usaha Kantongi Pinjaman Sindikasi Rp2 Triliun, Rasio Utang DSSA Bengkak (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten energi dan teknologi Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui anak usahanya PT Eka Mas Republik (EMR) mengantongi pinjaman sindikasi dari tiga bank dan satu BUMN pembiayaan infrastruktur. Nilai plafon pinjaman hingga Rp2 triliun. 

Corporate Secretary DSSA, Susan Chandra mengungkapkan, EMR yang merupakan entitas anak perseroan menandatangani perjanjian kredit sindikasi dari kreditur sindikasi pada 3 Juli 2023. 

Yakni dari PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

"Fasilitas yang berjangka waktu 7 tahun dengan plafon sampai dengan sebesar Rp2 triliun dan opsi akordeon sebesar Rp1 triliun ini dijamin, antara lain dengan jaminan perusahaan dari perseroan dan aset entitas anak," kata Susan dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (4/7/2023).

Dijelaskan Susan, pinjaman tersebut rencananya akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal EMR. Fasilitas kredit sindikasi tersebut, diakui akan meningkatkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan.

"Fasilitas ini menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan dapat meningkat hingga sebesar 6 persen," tutur Susan. 

EMR merupakan perusahaan penyedia layanan internet atau internet service provider dengan merek dagang MyRepublic. 

(FAY)

SHARE