Anak Usaha PYFA Kantongi Pinjaman Rp120 Miliar Buat Refinancing Aset
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melalui anak usahanya PT Ethica Industri Farmasi (EIF) meraih kredit Rp120 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
IDXChannel - Emiten farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melalui anak usahanya PT Ethica Industri Farmasi (EIF) meraih pinjaman senilai Rp120 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Dalam hal ini, EIF dan BMRI telah menandatangani dan melakukan pengikatan fasilitas kredit investasi berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi II No. 58 pada 31 Januari 2025.
"EIF akan memperoleh pinjaman baru, berupa Kredit Investasi 2 dengan limit kredit sebesar Rp120 miliar," kata Corporate Secretary PYFA, Herdiasti Anggitya Dwisani dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (3/2/2025).
Adapun bunga pinjaman ditetapkan sebesar 8,25 persen per tahun dengan jangka waktu 96 bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan Akta Perjanjian Kredit.
"Perolehan kredit tersebut dilakukan atas dasar pembiayaan kembali (refinancing) aset eksisting EIF berupa tanah dan bangunan pabrik di Kawasan Industri, Jababeka Tahap V, Blok B1-B1 Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dijalankan dalam rangka ekspansi fasilitas produksi dari pabrik EIF tersebut," ujar Herdiasti.
Selain itu, pada periode yang sama, EIF juga menandatangani Akta Addendum Perjanjian Cross Default dan Cross Collateral No. 59 dan Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan No. 60, serta dokumen-dokumen pendukung lainnya
Berdasarkan dokumen-dokumen transaksi, atas fasilitas kredit, EIF berjanji untuk menyerahkan jaminan tambahan pada Bank Mandiri, berupa Hak Tanggungan Peringkat II atas tanah dan bangunan pabrik milik EIF di Kawasan Industri Jababeka Tahap V, Blok B1-B1 Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 5788/Jayamukti.
Perseroan memastikan, tidak ada dampak material dari kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kelangsungan usaha perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.
Saham PYFA ditutup terdongkrak 3,51 persen di Rp236 pada perdagangan Jumat pekan lalu. Dalam sepekan, saham perseroan naik 6,31 persen dan naik 8,26 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)