Anak Usaha SSIA Dapat Kredit Rp1,5 Triliun dari BBCA dan SMI
Dua anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) meraih fasilitas pinjaman Rp1,5 triliun dari BBCA dan SMI.
IDXChannel - Dua anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), yakni PT Suryacipta Swadaya (SCS) dan PT Jasa Semesta Utama (JSU) meneken perjanjian fasilitas pinjaman berjangka senior dengan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dalam hal ini, SCS dan JSU sebagai debitur, BCA dan SMI adalah kreditur. Sementara perseroan sebagai sponsor.
"SCS dan JSU telah menerima fasilitas pinjaman maksimal sebesar Rp1,5 triliun," kata Direktur SSIA, The Jok Tung dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Jumat (24/11) malam.
Adapun jangka waktu fasilitas utang tersebut adalah maksimal 120 bulan sejak tanggal penandatangan, yakni 22 November 2023.
Jok Tung mengungkapkan, pinjaman oleh dua anak usaha SSIA akan digunakan untuk pelunasan pinjaman perseroan kepada International Finance Corporation, serta pembiayaan pengembangan Subang Smartpolitan.
"Tambahan dana (fasilitas pinjaman) yang diperoleh akan mempercepat pengembangan Subang Smartpolitan sebagai proyek utama grup perseroan," jelasnya.
"Fasilitas pinjaman ini merupakan manajemen liabilitas grup perseroan," imbuh Jok Tung.
Saham SSIA terpangkas 1,38 persen ke level 430 pada penutupan perdagangan Jumat. Saham emiten properti itu diperdagangkan pada rentang harga Rp422-440 per saham.
(FAY)