Analis Sebut Saham Batu Bara Masih Berpeluang pada Perdagangan Pekan Depan

Saham batu bara masih jadi rekomendasi pilihan terkait tren penguatan beberapa minggu ini.

IDXChannel - Teknikal Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan saham batu bara masih jadi rekomendasi pilihan terkait tren penguatan beberapa minggu ini.

"Secara umum yang paling penting melihat dari kelanjutan tren (batu bara) dari penembusan puncak yang sebelumnya. Mungkin sifatnya akumulasi dan menambah posisi jika terkonfirmasi melanjutkan penguatan," katanya dalam program 2nd Session Closing Market IDX Channel, Jakarta, Jumat (8/10/2021)

Ivan lebih lanjut merekomendasikan empat saham pilihan dari sektor perbankan dan pertambangan diantaranya ANTM, PGAS, BBNI dan INKP.

"Kalau untuk keempat saham ini secara umum memang kalau dilihat dari penguatan seperti INKP dan BBNI dari perbankan, masih menarik untuk dikoleksi. Juga saham pertambangan batu bara karena masih hype dengan komoditas batu bara menguat seperti itu dan juga saham ANTM relatif belum ada penguatan dan mengantisipasi kemungkinan adanya penguatan komoditas nikel dan emas," jelasnya.

ANTM untuk jangka pendek dapat diperhatikan di support ada di 2.220 dan resisten ada di 2.250, dapat dicapai sekitar 2-3 pekan.

Kemudian PGAS sebetulnya sifatnya substitusional dengan komoditas batu bara. Untuk resisten di 1.650 dengan catatan kita perhatikan level resisten di 1.520, apabila berhasil ditembus maka peluang untuk menuju target 1.650 akan menjadi terbuka lebar.

BBNI level support terdekat ada di 6.000, kemudian untuk resisten ada di 6.500. Artinya untuk target penguatan tidak terlalu jauh di 6.200, jika masih ada penguatan dicermati targetnya 6.500 BBNI menguji level tersebut.

Terakhir untuk INKP masih menunggu adanya penguatan lanjutan. Dimana untuk level support 8.000 saat ini ditutup 8.600, kemudian level resisten di 9.000 jika berhasil ditembus maka dapat dicermati target berikutnya 9.750. (NDA)