Angkat Direktur Baru, EHP Optimistis soal Tantangan di Industri Sawit
PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) telah mengangkat dua wajah baru dalam susunan direksinya untuk hadapi tantangan industri sawit dan tingkatkan pendapatan.
IDXChannel – PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) telah mengangkat dua wajah baru dalam susunan direksinya. Langkah ini merupakan antisipasi untuk menghadapi berbagai tantangan dalam perdagangan kelapa sawit. Kedua tokoh baru tersebut adalah Ramesh Veloo sebagai Direktur Utama dan Gelora Sinuraya sebagai Direktur.
“Bapak Ramesh Veloo dan Bapak Gelora Sinuraya adalah para profesional yang sudah malang melintang di industri perkebunan, khususnya kelapa sawit, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di berbagai perusahaan perkebunan multinasional,” kata Sekretaris Perusahaan EHP Satrija Budi Wibawa usai Paparan Publik di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta (26/7).
Pengalaman yang dimiliki dua tokoh tersebut diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan di tengah melemahnya industri kelapa sawit yang ditekan oleh perang dagang dan kampanye negatif sawit dari Uni Eropa.
“Tantangan terberat saat ini bertambah, seiring masih rendahnya harga CPO di pasar global,” kata Satrija.
Industri Perkebunan kelapa sawit merupakan bidang usaha jangka Panjang. Oleh karena itu, pihaknya pun optimis bahwa nantinya harga CPO akan terus meningkat di masa mendatang. Hal tersebut ia sampaikan, sebab saat ini kebutuhan minyak nabati di dunia sedang tumbuh dengan baik.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Fokus EHP saat ini antara lain mengelola keuangan dan operasional kebun secara efektif dan efisien. Selain itu, EHP juga mengoptimalkan sumber daya manusia yang berorientasi pada peningkatan produktivitas.
Satrija menjelaskan, langkah tersebut juga diiringi dengan penerapan teknologi informasi dalam berbagai lini kegiatan perusahaan. EHP menggunakan aplikasi Jedox untuk membantu pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien.
Sedangkan dalam proses produksi, terdapat teknologi Digital Harvesting System untuk memastikan pengelolaan yang akurat dan peningkatan produktivitas panen tandan buah segar (TBS).
Tak hanya itu, EHP juga terus meng-upgrade Plantation Management System untuk membantu pengelolaan operasional, termasuk sumber daya manusia, secara efektif dan efisien. (*)