Antam (ANTM) Luncurkan Emas Edisi Idul Fitri 1445 Hijriah, Ini Keunggulannya
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam (ANTM) memperkenalkan produk emas tematik baru Idul Fitri 2024 atau 1445 Hijriah.
IDXChannel - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam (ANTM) memperkenalkan produk emas tematik baru Idul Fitri 2024 atau 1445 Hijriah dengan tema “Gempita Hari Raya.” Produk tematik lebaran ini juga didesain sebagai pilihan hadiah yang sempurna untuk keluarga dan kerabat.
Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono mengatakan, kehadiran produk emas tematik Idul Fitri 2024 merupakan komitmen ANTAM untuk menguatkan posisi perseroan sebagai top of mind brand yang menyediakan produk emas berkualitas dengan standar tinggi yang mampu memberikan nilai tambah investasi bagi pelanggan.
"Produk emas tematik Idul Fitri dapat menjadi bagian istimewa dalam kehangatan perayaan Idul Fitri yang dirayakan umat muslim di Indonesia. Kami pun berharap kehadiran produk ini juga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan turut mendukung target penjualan perseroan," ujar dia dalam keterangan resminya di Keterbukaan Informasi BEI, Rabu (13/3/2024).
Produk emas tematik ini tersedia dalam dua kategori utama, yaitu emas batangan dengan berat 5 gram, serta Gift Series dengan berat 0,5 dan 1 gram.
Desain kemasan Emas Idul Fitri 2024 menciptakan produk yang unik dan istimewa dengan menggabungkan estetika tradisional dan fungsionalitas modern.
Emas Idul Fitri 1445 Hijriah juga dilengkapi melalui fitur keamanan dan estetika yang mencakup Microtext, QR code, Rainbow Effect, dan 3D Effect pada permukaan emas.
Microtext adalah kode khusus berukuran sangat kecil dengan tingkat akurasi tinggi, menjadikannya sulit untuk dipalsukan. Rainbow Effect memberikan sentuhan warna khusus pada emas batangan saat terkena pantulan cahaya.
Sedangkan QR Code mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi lengkap tentang produk Logam Mulia, serta berbagai informasi seputar ANTAM UBPP Logam Mulia lainnya. Sementara itu, pada Gift Series, terdapat fitur keamanan Invisble Ink dan QR Code.
"Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk senantiasa berhati-hati dalam melakukan transaksi logam mulia dan tidak mudah tergiur dengan harga maupun skema transaksi yang tidak wajar," tukas Hartono.
(FAY)