ANTM Jual 34 Ribu Kg Emas, Raup Penjualan Rp58,7 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kinerja solid pada 2025 seiring lonjakan harga emas dunia yang mencapai lebih dari 50 persen sejak awal tahun.

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kinerja solid pada 2025 seiring lonjakan harga emas dunia yang mencapai lebih dari 50 persen sejak awal tahun. Kondisi ini membuat permintaan akan emas Antam naik tajam.

Sepanjang Januari-September 2025, ANTM mencatat penjualan emas melesat 64 persen menjadi Rp58,7 triliun dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar Rp35,7 triliun. Segmen penjualan emas berkontribusi sekitar 81 persen terhadap total penjualan Antam.

"Didorong permintaan domestik yang tetap kuat, penjualan emas Antam pada 9M25 tetap solid dengan tingkat harga yang dipengaruhi dinamika geoekonomi dan geopolitik global," ujar Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto lewat keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Secara volume, penjualan emas Antam naik 20 persen menjadi 34.164 kilogram (kg) atau setara 1,1 juta troy oz. Penjualan ini jauh di atas produksi emas dari tambang Antam yang sebesar 590 kg atau setara 18.969 troy oz.

Sebagai informasi, BUMN tambang itu melakukan kegiatan eksplorasi emas di Pongkor, Jawa Barat. Kegiatan pengeboran dilakukan dengan dua cara yakni mine drilling (underground) dan deep drilling (surface).

Selain itu, Antam saat ini juga tengah memulai pembangunan fasilitas manufaktur logam mulia di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini memiliki tujuan meningkatkan nilai tambah komoditas emas yang dimiliki perseroan lewat peningkatan kapasitas produksi logam emas mulia.

(Rahmat Fiansyah)