Apa Bisnis BIPI? Perusahaan Infrastruktur Tambang, Ini Pemilik Sahamnya
Astrindo Nusantara Infrastuktur memiliki empat entitas anak yang menjalankan bisnis penyediaan jasa pertambangan dan pengelolaan pertambangan batu bara.
IDXChannel—Apa bisnis BIPI? PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) adalah perusahaan sektor energi yang memiliki usaha utama di bidang jasa infrastruktur pertambangan batu bara melalui entitas anaknya.
Astrindo Nusantara Infrastuktur memiliki empat entitas anak yang menjalankan bisnis penyediaan jasa pertambangan dan pengelolaan pertambangan batu bara. Sejumlah jasa yang diberikan BIPI antara lain:
- Penyewaan pelabuhan batu bara
- Penyewaan fasilitas penghancur batu bara (crusher)
- Pengembangan proyek infrastruktur jaringan batu bara
Adapun jenis aset fasilitas infrastruktur yang disediakan perseroan misalnya conveyor overland, stockpiling, barger loader conveyor. Selain jasa infrastruktur pertambangan, BIPI juga memiliki pertambangan batu bara melalui anak usahanya.
Melalui PT Putra Hulu Pematang, BIPI memiliki pertambangan seluas 1.186 hektare di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang mampu menghasilkan 130.000 metrik ton lebih batu bara hingga 2017.
Selain itu, entitas anaknya yang lain, Nusantara Mining Limited, memiliki anak usaha yang memiliki konsesi pertambangan di Samarinda, Kalimantan Timur, dengan kualitas kalori yang cukup tinggi.
Perusahaan ini berdiri sejak 2007, awalnya dengan nama PT Macau Oil Engineering and Technology. Pada awal pendiriannya, perseroan pernah bekerja sama dengan Pertamina untuk mengoperasikan lapangan migas di Bangkudulis, Kaltim.
Apa Bisnis BIPI? Informasi Kepemilikan Saham
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada Februari 2010 dengan melepas 11,50 miliar saham di harga penawaran Rp140 per saham. Saat ini BIPI diperdagangkan di harga Rp81 per saham.
Dengan jumlah total saham tercatat mencapai 63,71 miliar, kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp5,16 triliun. Dalam satu bulan terakhir, harga saham BIPI menurun 17,35 persen.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September pengendali saham BIPI adalah PT Indotambang Perkasa dengan kepemilikan sebanyak 12,35 miliar saham, atau setara 19,39 persen dari total saham tercatat.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham di BIPI per akhir September 2025:
- PT Indotambang Perkasa 12,35 miliar saham/19,39 persen
- KB Valbury 3,23 miliar saham/5,07 persen
- CGS-CIMB Securities 11,39 miliar saham/17,89 persen
- Masyarakat (non-warkat) 36,72 miliar saham/57,65 persen
Sedangkan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BIPI, atau pemilik perusahaan, adalah konsorsium Halim Jusuf. Halim Jusuf adalah pengusaha Indonesia dengan rekam jejak di bidang keuangan dan investasi.
Itulah informasi singkat tentang apa bisnis BIPI.
(Nadya Kurnia)