MARKET NEWS

Apa Itu 1 Lot Saham? Berikut Penjelasan dan Cara Menghitungnya

Hasna Nur Azizah/SEO 28/07/2022 15:39 WIB

Apa itu 1 lot saham? Sebagian investor tentu sudah banyak mengetahuinya. Namun sebagian lainnya juga banyak tidak mengerti.

Apa Itu 1 Lot Saham? Berikut Penjelasan dan Cara Menghitungnya. (FOTO : MNC Media)

IDXChannel – Apa itu 1 lot saham? Sebagian investor tentu sudah banyak mengetahuinya. Namun sebagian lainnya juga banyak tidak mengerti.

Padahal dalam dunia investasi, pengertian ini merupakan hal mendasar sebelum Anda melakukan investasi. Sebab, sekalipun transaksi saham tidak bisa dilakukan per lembar, namun pembeliannya harus dilakukan berdasarkan satu lot saham. 

Kemudian, banyak orang bertanya apa itu 1 lot saham? Untuk mengetahui itu simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber. 

Pengertian Apa Itu 1 Lot Saham

Bagi investor pemula, mungkin belum tahu apa itu 1 lot saham. Lot atau round lot merupakan satuan perdagangan yang digunakan oleh pihak bursa di pasar modal. Perdagangan di pasar tunai maupun pasar reguler harus dalam satuan lot atau kelipatannya. Mengacu pada regulasi saat ini, 1 lot saham terdiri atas 100 lembar saham.

Sebenarnya, aturan tentang jumlah lembar saham dalam satu lot sudah pernah mengalami perubahan. Sebelumnya, 1 lot saham sama dengan 500 lembar saham di pasar modal Indonesia. 

Hal ini membuat investasi saham tidak ramah bagi para investor pemula atau investor dengan modal yang relatif kecil. Peraturan tersebut membuat saham hanya dapat dibeli oleh orang kaya atau perusahaan.

Pada 6 Januari 2014 silam, BEI mengubah peraturan tersebut dan menggantinya dengan peraturan yang baru. Sejak saat itu, BEI menetapkan 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. 

Adanya perubahan peraturan ini membuat investasi saham lebih terjangkau untuk semua orang. Bahkan, mahasiswa maupun fresh graduate pun dapat berinvestasi saham. Kini, cukup dengan uang Rp100.000 saja dapat membeli saham.

Selain itu, BEI juga mempunyai wacana untuk menurunkan jumlah lembar saham dalam satu lot. Rencananya, 1 lot saham akan dibuat setara dengan 50 lembar saham. Tujuannya adalah membuat saham lebih likuid atau mudah diperjualbelikan.

Apa Itu 1 Lot Saham? Berikut Penjelasan dan Cara Menghitungnya. (FOTO : MNC Media)

Peraturan mengenai 1 lot berapa lembar saham ini berbeda di tiap negara. Misalnya di Amerika Serikat, para investor diperbolehkan membeli atau menjual saham mulai dari satu lembar saja.

Cara Menghitung Modal Beli Saham

Setelah mengetahui apa itu 1 lot saham, Anda perlu memahami bagaimana cara menghitung modal beli saham. Seiring dengan berkembangnya teknologi finansial (fintech), kini investor semakin mudah untuk dapat membeli produk pasar modal seperti saham. Saat ini, transaksi saham dapat dilakukan oleh investor di mana saja melalui smartphone. 

Berdasarkan laman Yuknabungsaham yang dikelola BEI dinyatakan, investor harus menyiapkan modal sesuai dengan harga saham dan jumlah saham yang diinginkan. Selain itu, investor pun harus membayar biaya transaksi untuk sekuritas (fee broker). Sementara itu, saat saham yang dimiliki dijual, total dana yang didapat investor adalah nilai sesuai harga jual saham dikurangi biaya transaksi dan PPh. 

Biaya transaksi tersebut berbeda-beda di setiap perusahaan sekuritas. Namun, umumnya 0,2—0,3 persen dari nilai transaksi pembelian saham (termasuk PPN) dan ditambah PPh 0,1 persen khusus untuk transaksi penjualan saham. Hal tersebut pun jadi pertimbangan berapa minimal pembelian saham yang direncanakan. Selain itu, untuk modal membeli saham, terdapat beberapa faktor yang harus dipahami investor, yakni harga saham perusahaan yang akan dibeli, jumlah saham yang akan dibeli, dan fee transaksi sekuritas. 

Misalnya, ketika A ingin membeli saham PT Bank Central Asia (Tbk) atau BBCA, Anda perlu memahami 1 lot saham BCA berapa rupiah saat pembelian akan dilakukan. Dengan harga saham BCA yang kini ada di kisaran Rp32.000, maka ketika investor tersebut hendak membeli 1 lot saham, maka total nilai saham yang akan dibeli adalah Rp3.200.000 (1 lot x 100 saham x Rp 32.000). Lalu, ditambah biaya yang ditetapkan oleh pihak sekuritas sebesar 0,3 persen x Rp3.200.000. Secara keseluruhan, A harus merogoh dana sebesar Rp3.209.600 untuk membeli saham BBCA. Perhitungan yang sama berlaku untuk pembelian saham emiten lain. 

Cara Membeli Saham 

Setelah mengetahui apa itu 1 lot saham dan bagaimana cara menghitung modal beli saham, Anda pun harus memahami bagaimana cara membeli saham. Jika Anda yang berminat membeli saham, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan terlebih dahulu. 

Selain modal dana pembelian saham, Anda pun perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan meterai. Secara lebih rinci, berikut adalah cara membeli saham: 

  1. Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan meterai. 
  2. Datang ke kantor perusahaan sekuritas terdekat atau bisa mendaftar secara online.
  3. Isi formulir pendaftaran sebagai investor pasar modal yang telah disediakan oleh perusahaan sekuritas. 
  4. Investor harus memberikan dana awal ke nomor rekening dana investor atau RDI.
  5. Setiap perusahaan sekuritas mempunyai ketentuan yang berbeda-beda untuk besaran dana awal yang harus disetorkan. 
  6. Jika pendaftaran telah diproses, investor akan diberikan akses masuk ke akun dashboard untuk melakukan transaksi jual beli saham milik perusahaan sekuritas, seperti PIN transaksi, password, dan user ID.

Nah, itulah tadi pengertian apa itu 1 lot saham, cara menghitung modal beli saham, dan cara membeli saham. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan bagi Anda.

SHARE