Apa Itu ARA dan ARB dalam Investasi: Pengertian dan Fungsinya
Apa itu ARA dan ARB? ARA dan ARB merupakan dua konsep penting dalam dunia investasi.
IDXChannel - Apa itu ARA dan ARB? ARA dan ARB merupakan dua konsep penting dalam dunia investasi. ARA berfungsi untuk mengevaluasi kinerja investasi, sementara ARB adalah strategi untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga.
Dengan memahami kedua konsep ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola portofolio mereka.
Pengertian ARA dan ARB dalam Investasi
Dalam konteks investasi saham Auto Rejection Atas (ARA) dan Auto Rejection Bawah (ARB) merujuk pada mekanisme pembatasan pergerakan harga saham dalam satu hari perdagangan.
Auto Rejection Atas (ARA)
ARA adalah batasan maksimum kenaikan harga saham dalam satu hari. Jika harga saham mencapai batas ini, maka perdagangan untuk saham tersebut akan dihentikan, dan tidak ada transaksi yang dapat dilakukan di atas level harga tersebut untuk hari itu.
ARA biasanya ditetapkan untuk mencegah fluktuasi harga yang ekstrim. ARA juga berfungsi untuk mencegah volatilitas yang ekstrem dan memberikan waktu bagi investor untuk mencerna informasi terbaru.
Auto Rejection Bawah (ARB)
ARB adalah batasan minimum penurunan harga saham dalam satu hari. Jika harga saham jatuh mencapai batas ini, perdagangan juga akan dihentikan, mencegah transaksi di bawah level harga tersebut. ARB berfungsi untuk melindungi investor dari penurunan harga yang tajam dalam waktu singkat.
Mekanisme ARA dan ARB dirancang untuk menjaga stabilitas pasar dan mencegah manipulasi harga.
(Shifa Nurhaliza Putri)