MARKET NEWS

Apa Itu Stock Split, Yuk Intip Penjelasan Biar Tidak Gagal Paham

Mohammad Yan Yusuf 20/06/2022 12:52 WIB

Apa itu stock split? Pertanyaan ini sering kali ditanyakan oleh sejumlah masyarakat, khususnya investor. Padahal penjelasn tentang ini sangatlah penting.

Apa Itu Stock Split, Yuk Intip Penjelasan Biar Tidak Gagal Paham. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Apa itu stock split? Pertanyaan ini sering kali ditanyakan oleh sejumlah masyarakat, khususnya investor.

Namun pengertian maupun apa itu stock split tidak banyak diketahui oleh orang. Padahal stock split kerap terjadi dalam dunia saham.

Karena itu mengenal apa itu stock split? Simak penjelasan yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber. 

Pengertian Stock Split

Tercatat ada dua korporasi emiten diantaranya adalah stock split dan reverse stock split. 

Stock split meningkatkan jumlah saham beredar serta menurunkan harga per lembar saham. 

Tujuan stock split untuk meningkatkan likuiditas saham karena harga per lembar menjadi terjangkau. 

Sementara reverse stock split menurunkan jumlah saham beredar namun meningkatkan harga saham per lembar sehingga lebih atraktif.

Dengan kata lain, stock split merupakan aksi korporasi memecah nominal harga saham sesuai rasio tertentu. 

Stock split menyebabkan harga saham per lembar menjadi lebih murah dan transaksi akan semakin aktif. 

Aksi korporasi dalam bentuk stock split ini mampu menarik investor menjadi lebih banyak, terutama investor ritel. Emiten yang melakukan stock split biasanya merupakan emiten yang memiliki fundamental bagus tapi harga sahamnya telah mencapai titik tertinggi.

Apa Itu Stock Split, Yuk Intip Penjelasan Biar Tidak Gagal Paham. (Foto : MNC Media)

Contoh Stock Split

Contoh emiten yang berencana melakukan stock split adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

Emiten ini berencana memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. 

Adanya stock split ini membuat total saham BBCA akan membesar dari Rp24,65 miliar saham menjadi Rp123,27 miliar saham. 

Nominal saham emiten ini juga akan berubah dari Rp62.500 menjadi Rp12.500 per lot saham.

Pengertian Reverse Stock Split

Sementara Reverse stock split dilakukan dengan tujuan untuk penyelamatan perusahaan emiten agar tetap memenuhi persyaratan untuk tetap menjaga status listing dalam perdagangan pasar modal. 

Contoh emiten yang pernah melakukan reverse stock split adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pada tahun 2012. FREN pernah melakukan reverse stock split dengan rasio 20:1. 

FREN melakukan reverse stock split dengan harga awal saham sebesar Rp100 per lot menjadi Rp2.000 per lot saham pada saat itu.

Itulah penjelasan apa itu stock split. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.

SHARE